Saudaraku,
Barakallah kepada kami, finally Allah Swt memberikan kesempatan kami sekeluarga untuk umroh memenuhi panggilan Allah Swt sebagai dhuyufurrahman/ dhuyufullah (tamu Allah) di bulan Syawal ba'da Ramadhan 1444 H. Hal ini sebagai tekad atau cita-cita kami kepada Allah Swt semoga kami, keluarga besar dan seluruh keturunan kami, dikumpulkan Allah Swt di dalam surga-Nya. Karena disitulah tempat tinggal yang abadi selama-lamanya. Betapa sedihnya apabila kita hanya berkumpul di dunia yang fana/ sementara, namun tidak bertemu kembali di tempat yang abadi yaitu surga.
Kami bertemu dengan dua kota mulia (harammain)
“Ya Allah, tambahkan kemuliaan, keagungan, kehormatan, dan kehebatan pada Baitullah ini. tambahkan juga kemuliaan, kehormatan, keagungan, dan kebaikan untuk orang-orang berhaji atau berumrah yang memuliakan dan menghormati Ka’bah."