Sabtu, 22 Maret 2025

Surat wasiat dari Sang Ramadhan....




SAUDARAKU, aku akan pulang…
Sudah dua puluh malam lebih aku bertamu, namun seringkali aku ditinggal sendirian.

Saudaraku, aku akan pulang…
Walau aku sering dikatakan istimewa, namun perlakuanmu kepadaku tak luar biasa.

Oleh-olehku nyaris tak kau sentuh, AL QUR'AN hanya dibaca sekilas, kalah dengan update status sosmed dan tontonan lawas.
 
Saudaraku, aku akan pulang…
Di bulan mulia ini SHOLAT MALAM mu tak lebih khusyu, kalah bersaing dengan ingatan akan lebaran.  Tak banyak kau minta AMPUNAN karena sibuk memburu uang demi THR dan belanja Lebaran.

Saudaraku, aku akan pulang…
Malam dan siangmu tak banyak dipakai berbuat AMAL DAN KEBAJIKAN, kalah dengan dagangan yang sedang ramai saat Ramadhan.  Tak pula banyak kau BERSEDEKAH, karena khawatir tak cukup buat mudik dan liburan.

Saudaraku, aku akan pulang…
Namun, aku seperti tamu yang tak diharapkan.
Hingga sepertinya tak akan menyesal kau kutinggalkan.  Padahal aku datang dengan kemuliaan  diantara ribuan bulan, seharusnya tak pulang dengan kehampaan.

Saudaraku, aku akan pulang…  
Seharusnya kau menyesal telah menelantarkan.  Aku khawatir saat aku datang kembali lagi nanti tapi tak menemukanmu...

Saudaraku, aku akan pulang…
Kini masih ada beberapa hari kita bersama, telah kubawakan satu malam yang lebih baik dari beribu2 bulan.  Malam LAILATUL QADAR.

Saudaraku, carilah kemulianNya di malam2 itu.
Perbanyak TAUBAT dan AMPUNAN.  Aku tak akan memberitahu kapan waktunya, untuk menguji keimananmu pada ALLAH SWT semata.

Saudaraku, bersegeralah!
Jangan ditunggu lagi...

Saudaraku, BERGEGASLAH !!!

Saudaraku, semoga kau segera sadar sebelum aku benar2 pulang...  Karena UMUR mu hanyalah cerita singkat yang nantinya akan bertanggung jawab dengan panjang di akhirat.
                                                                                                                                                             
Dari yang menyayangimu,
"Sang Ramadhan"

*) Disadur dari WA

Kamis, 13 Maret 2025

Ramadhan 1446 H...


Apabila tiba bulan Ramadhan, dibukalah pintu-pintu surga, ditutup rapat pintu-pintu neraka dan dibelenggu setan-setan (HR Bukhari Muslim).

Jadikan setiap Ramadhan menjadi ramadhan terakhir. Maka disitu kita akan menjadi lebih sensitif, sungguh-sungguh, serius dan berhitung.

Perumpamaan indah dan berkahnya Bulan Ramadhan.

1) Ramadhan adalah syahrul Quran (Al Baqarah185)
Mukjizat Rasulullah terbesar dan ada sepanjang masa adalah AlQuran.
AlQuran itu diturunkan oleh Allah Swt bukan karya Nabi Muhammad Saw. Bacanya mendapat pahala. Tidak pernah merasa bosan membaca dan mendengarkannya meskipun selalu diulang-ulang. Tidak ada revisi AlQuran dari sejak diturunkan sampai hari kiamat. Dan tidak ada perselisihan antara surat dan ayat dengan surat dan ayat lainnya. Banyak yg hafal begitulah cara Allah Swt menjaganya. Belum ada sepanjang sejarah sekelompok umat yang dapat menghafal kitabnya selain AlQuran.

2) Ramadhan memperbanyak doa (Al Baqarah186)
Sepanjang hari di bulan ramadhan baik siang maupun malamnya penuh berkah dan rahmat Allah Swt. Pada 10 malam terakhir terdapat lailatul Qodar. Doa dapat mengubah takdir. Perbanyak doa terutama agar dihindarkan oleh Allah Swt masuk ke dalam Neraka Nya.

Wallahu a'lam

Kamis, 06 Maret 2025

Hari Jumat Ramadhan ke-5 1446H...


Jawaban kesatria jundullah atas ancaman kepala thoghut dunia

Poin-poin penting yang disampaikan Abu Ubaidah, juru bicara militer Brigade Al-Qassam: 

🔻 Kami mengucapkan selamat datangnya bulan suci Ramadan kepada seluruh umat Islam, bulan penuh kemenangan, khususnya kepada masyarakat kami di Palestina dan Gaza. 

🔻 Kami sampaikan kepada dua milyar saudara muslim kami bahwa saudara kalian seagama telah mensucikan puasa mereka dengan mempersembahkan aliran darah yang suci. 

🔻 Umat Islam tidak akan bangkit dan tidak akan mempunyai kedudukan di antara bangsa-bangsa hingga tanah suci ini dibersihkan dari kotoran para penjajah. 

🔻 Kami mengingatkan bangsa yang berpenduduk dua miliar orang ini bahwa orang-orang Muslim Arab ini sedang menjadi sasaran genosida, kelaparan, dan upaya pengusiran di depan mata Anda.

🔻 Perlawanan Palestina telah memperlihatkan diri kepada dunia dan para mediator sesuai dengan ketentuan perjanjian gencatan senjata dan pertukaran tawanan di Gaza. 

🔻 Meskipun musuh berupaya menghindar, kami memilih dan tetap memilih untuk menaati perjanjian ini demi menyelamatkan darah rakyat kami dan menyingkirkan dalih-dalih yang ada. 

🔻 Kami berkomitmen pada perjanjian itu karena menghormati janji para mediator saudara kami. 

🔻 Musuh telah mengabaikan banyak kewajibannya, yang merupakan hak dasar rakyat Palestina.

🔻 Pimpinan musuh masih berusaha menghindari perjanjian dalam upaya memperoleh perlindungan Amerika untuk melakukan agresi terhadap rakyat Palestina. 

🔻 Dunia telah melihat bagaimana musuh telah mempermalukan dan terus mempermalukan tawanan rakyat Palestina, yang menceritakan kesaksian mengerikan tentang perlakuan kriminal. 

🔻 Dunia menyaksikan kesehatan para tawanan musuh yang baik meskipun sulitnya mempertahankan hidup mereka di tengah perang yang biadab. 

🔻 Dunia menyaksikan bagaimana perlawanan sangat ingin memperlakukan tawanan dengan baik, sesuai dengan etika agama kami. 

🔻 Setiap peningkatan agresi terhadap rakyat kami, akan menyebabkan terbunuhnya sejumlah tawanan musuh. 

🔻 Perlawanan memiliki sesuatu yang akan melukai musuh dalam konfrontasi apa pun di masa mendatang. 

🔻 Ancaman musuh merupakan tanda kelemahan dan perasaan terhina. 

🔻 Ancaman musuh untuk kembali berperang hanya akan mendorong kita kembali untuk menghancurkan apa yang tersisa dari prestisenya. 

🔻 Mata buta rezim Barat tidak melihat perbedaan, tetapi malah menangisi puluhan tawanan musuh dan tidak peduli dengan keselamatan tawanan kita.

🔻 Kami memberi penghormatan kepada saudara-saudara kami di Yaman atas sikap mereka yang mengumumkan kelanjutan keputusan untuk mendukung dan bersiap menyerang musuh. 

🔻 Kami menyerukan kepada semua orang yang berpikiran adil dan pembela hak asasi manusia, untuk mengungkap kejahatan yang dilakukan terhadap tawanan Palestina. 

🔻 Apa yang tidak direbut musuh melalui perang, tidak akan direbutnya melalui ancaman dan tipu daya. 

🔻 Ancaman perang dari musuh hanya akan membuatnya kecewa dan tidak akan berujung pada pembebasan tawanannya. Jum'at (7/3)

Sumber: AJPaplestine dan Qassam
__

Simak terus kabar Palestina di channel Telegram: 

🇵🇸 Halopalestina
✅ Join Channel: https://t.me/halopalestinacom