Pernahkah kita jujur bertanya pada diri sendiri...
Kenapa aku begitu ringan membuka media sosial, tapi berat membuka mushaf Al-Qur’an?
Waktu berlalu begitu cepat saat scroll TikTok, Instagram, atau YouTube.
Tapi saat mulai membaca Qur’an, baru beberapa ayat saja… hatiku sudah terasa penat.
Apa yang salah?
Padahal Qur’an itu surat cinta dari Allah Swt.
Petunjuk hidup, obat hati, pelipur lara.
Tapi kenapa justru terasa asing… bahkan terkadang terasa berat?
Mungkin...
bukan karena waktunya tak ada,
tapi karena hati yang belum cinta.
Bukan karena tak sempat,
tapi karena tak dianggap penting.
Padahal kita selalu mengadu,
tentang hidup yang rumit, hati yang resah, rezeki yang seret. Tapi masih enggan untuk kembali pada sumber ketenangan.
Coba tanya diri sendiri...
"Kalau bukan sekarang diri mulai mencintai Al-Qur’an, maka kapan lagi?"
Setiap huruf yang dibaca,
bukan hanya pahala,
Tapi cahaya untuk hidupku.
Jangan tunggu lapang untuk membuka Qur’an.
Justru bukalah, agar kelapangan segera datang.
Disadur dari WA grup Odoj
Tidak ada komentar:
Posting Komentar