Sabtu, 04 Oktober 2025

GSF pun tidak bergeming...


Menuju pantai Gaza sebanyak 496 aktivis dari 47 negara ambil bagian dalam Global Sumud Flotilla, seorang diantaranya berasal dari Indonesia. Mereka mengusung misi menembus blokade Gaza yang telah mencekik warga selama hampir dua dekade dengan membawa makanan, obat-obatan dan kebutuhan pokok sehari-hari.

Pantau secara live pergerakan Global Sumud Flotilla melalui link berikut:
https://globalsumudflotilla.org/tracker/

dan Live streaming di kanal Youtube Muhammad Husein Gaza :
https://www.youtube.com/watch?v=hE_XAA4vne0

Per 2 Oktober 2025 komunitas kemanusiaan Flotilla sudah memasuki jarak 150 mil ke Gaza. Mereka bersiap untuk mendekat, namun sekitar 50 mil dari pantai Gaza mereka sudah dihadang oleh Tentara Israel dan dialihkan ke pelabuhan Ashdod Israel. 

Daftar awal aktivis dan tokoh politik yang diculik oleh angkatan laut penjajah israel di atas kapal Global Sumud Flotilla, diantaranya :
๐Ÿ‡ธ๐Ÿ‡ช Greta Thunberg (aktivis iklim) 
๐Ÿ‡ฟ๐Ÿ‡ฆ Mandla Mandela (cucu Nelson Mandela) 
๐Ÿ‡ง๐Ÿ‡ท Luizianne Lins (anggota Kongres Brasil) 
๐Ÿ‡ต๐Ÿ‡ฐ Mushtaq Ahmad Khan (mantan senator Pakistan) 
๐Ÿ‡จ๐Ÿ‡ด Manuela Bedoya (aktivis Kolombia) 
๐Ÿ‡จ๐Ÿ‡ด Luna Barreto (aktivis Kolombia) 
๐Ÿ‡ง๐Ÿ‡ท Bruno Gilga (pemimpin serikat buruh Brasil) 
๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡พ Zizi Kirana (penyanyi Malaysia) 
๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡พ Farah Lee (influencer Malaysia) 
๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡พ Heliza & Hazwani Helmi (aktivis Malaysia) 
๐Ÿ‡ง๐Ÿ‡ท Thiago รvila (penyelenggara) 
๐Ÿ‡ฉ๐Ÿ‡ช Enissa Amani (komedian & aktivis Jerman) 
๐Ÿ‡ช๐Ÿ‡ธ Ada Colau (mantan Wali Kota Barcelona) 
๐Ÿ‡ธ๐Ÿ‡ช Gustaf Skarsgรฅrd (aktor Swedia) 
๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡ฝ Arlin Medrano + 5 warga Meksiko lainnya
๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ช Chris Andrews (Senator Irlandia) 
๐Ÿ‡บ๐Ÿ‡ธ Jasmine Ikeda (warga negara AS) 
๐Ÿ‡ช๐Ÿ‡ธ Nestor Prieto (jurnalis Spanyol) 
๐Ÿ‡ต๐Ÿ‡ธ Rima Hassan (anggota Parlemen Eropa) 

Terimakasih atas upaya yang telah dilakukan meskipun pada akhirnya semua aktivis kemanusiaan ditangkap oleh Tentara Israel. 

Syaikh Hasan Albana pernah berpesan : Menghadapi penjajahan Zionis Israel dan upaya pembebasan negara Palestina tidak bisa dilakukan hanya dengan mengemis dan berunding, melainkan harus dengan jihad dan kekuatan militer yang utuh karena beliau melihat cerai berai muslimin dalam memahami konflik ini.

Wallahu a'lam 


Jumat, 03 Oktober 2025

Spiritual journey of Ibrahim Traore's...


Inilah clip yang mengungkap jatidiri seorang lbrahim Traorรจ - Presiden termuda yang sedang jadi idola di kawasan Afrika :
1.Beliau terlahir sebagai non muslim. Menemukan islam justru pada saat pasukan elite anti terornya berperang dengan Separatis lslam di utara Burkina Faso.

2.Sentuhan terhadap lslam terjadi saat anggotanya yg bernama "Amadu" (terjemahan Ahmad) yang tertembak separatis namun jelang meninggal tetap tegar & sabar dalam keislamannya karena keyakinan akan segera bertemu dengan Tuhannya Allah azza wajalla.

3.Dalam clip tsb banyak analisa cerdas dan pemikiran Islam (sibghatallah / celupan Allah) yang diungkap oleh Traorรจ terkait fisolofi lslam yang inline dengan spirit perjuangannya dlm menegakkan hak, kemandirian & kesejahteraan rakyatnya dari ketidakadilan kolonial penjajah.

4. Islam telah membentuk kepribadian seorang Muslim yang bebas dari penghambaan kepada manusia baik materi maupun non materi. Dan menjadikan Allah Swt satu-satunya Sang Rabb sebagai Tuhan yang memberikan rejeki dan kehidupan, yang patut untuk disembah dan ditaati, dan kepada Nyalah kita semua kembali untuk mempertanggungjawabkan semua kekhalifahan yang Allah Swt amanahkan di bumi.

5.Untuk menambah wawasan lslam dari sisi politis & kenegaraan, silakan simak secara seksama clip video yg sangat menarik ini, terimakasih. Wallahu a'lam.

https://youtu.be/cUCBHKyKWxM?si=G13t0cSArjH8IKQJ


Kamis, 02 Oktober 2025

Sang Wasit Dunia....


Per 1 Okt 2025 Hasil kesepakatan dunia terhadap genosida Palestina, yaitu : Mesir, Qatar dan Turki mendorong Hamas agar menerima proposal Trump untuk perdamaian di Gaza. Diantara poinnya adalah Hamas menyerahkan senjatanya, dan tidak boleh memiliki peran apapun di Gaza mendatang.

Meskipun sejarah telah mencatat dengan tinta darah, peristiwa akibat kaum muslimin menyerahkan senjata ke musuh:

1. Tahun 1258 — Baghdad
Hulagu menjanjikan mereka keselamatan, tetapi kemudian terjadi pembantaian dan kejatuhan Baghdad ke tangan bangsa Tartar.

2. Tahun 1492 — Al-Andalus
Penyerahan senjata kepada raja-raja Katolik, kemudian terjadilah pembantaian dan kejatuhan Granada, serta pemaksaan kristenisasi terhadap kaum Muslim.

3. Tahun 1830 — Aljazair
Setelah perlawanan terhadap penjajah Prancis, ibu kota dan senjatanya diserahkan kepada Prancis, hasilnya: awal penjajahan Prancis atas Aljazair selama 132 tahun.

4. Tahun 1947 — Nakba Palestina
Beberapa desa menyerahkan senjata dengan janji-janji keamanan dari gerombolan Zionis, hasilnya: pembantaian Deir Yassin dan pengusiran (pengungsian) rakyat Palestina.

5. Tahun 1995 — Bosnia dan Herzegovina
Penyerahan senjata kepada Serbia di bawah pengawasan PBB, hasilnya: pembantaian Srebrenica, di mana lebih dari 8.000 Muslim Bosnia dibunuh.

Mereka menuntut pencabutan senjata dari sayap perlawanan di Gaza, padahal Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak memerintahkan kalian untuk menyerahkannya; bahkan Dia memperingatkan agar tidak lengah terhadapnya.

Jika kelengahan terhadap senjata membuka satu celah bagi musuh untuk menyerang kalian, bagaimana kalau senjata itu diserahkan dan kalian benar-benar dikosongkan darinya secara sukarela?

Allah berfirman:
ูˆَุฏَّ ุงู„َّุฐِูŠْู†َ ูƒَูَุฑُูˆْุง ู„َูˆْ ุชَุบْูُู„ُูˆْู†َ ุนَู†ْ ุงَุณْู„ِุญَุชِูƒُู…ْ ูˆَุงَู…ْุชِุนَุชِูƒُู…ْ ูَูŠَู…ِูŠْู„ُูˆْู†َ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ู…َّูŠْู„َุฉً ูˆَّุงุญِุฏَุฉًۗ

Orang-orang yang kafir ingin agar kamu lengah terhadap senjata dan harta bendamu, lalu mereka menyerbumu secara tiba-tiba. (QS. An Nisa: 102)

Dan siapakah yang lebih jujur selain Allah Yang Maha Agung.

Jangan bernegosiasi — jangan menyerahkan senjata!

Hamas kepada jaringan BBC: Menolak penarikan senjata dan memandang “kekuatan internasional” sebagai bentuk baru dari penjajahan.

Apabila sikap Hamas sesuai dengan yang diberitakan BBC, maka pilihan itu tepat, dikarenakan alasan-alasan berikut:

1. Tidak ada komitmen yang jelas dan tegas untuk menghentikan perang secara permanen.

2. Tidak ada komitmen yang jelas dan tegas untuk penarikan penuh dari Jalur Gaza.

3. Tidak ada komitmen yang jelas untuk tidak melanjutkan perang dan serangan lagi setelah dikembalikannya para tahanan dan sandera.

4. Tidak ada komitmen yang jelas untuk tidak melaksanakan skenario pengusiran/transfer penduduk setelah menerima rencana tersebut.

5. Tidak ada komitmen yang jelas untuk membebaskan seluruh tahanan Palestina.

6. Tidak ada komitmen untuk mengakhiri blokade yang diberlakukan terhadap Gaza selama dua puluh tahun.

7. Tidak ada komitmen untuk mendirikan negara Palestina yang nyata.

8. Tidak disebutkan ribuan korban syuhada dan luka-luka, atau kompensasi atas apa yang menimpa mereka selama dua tahun pembantaian.

9. Tidak ada penyebutan tentang meminta pertanggungjawaban entitas (Israel) dan Amerika atas kehancuran dan kerusakan di Gaza.

10. Rencana itu memaksakan pendudukan dan perwalian internasional serta Arab atas wilayah tersebut.

11. Rencana itu mewujudkan tujuan Netanyahu yang dinyatakan dari perang dan memberinya apa yang gagal ia capai lewat perang atau negosiasi.

12. Rencana itu akan menyelamatkan Netanyahu secara domestik (ia akan diberi pengampunan untuk semua kasus korupsinya) dan secara eksternal (tidak akan dikejar secara internasional sebagai penjahat perang).

13. Rencana itu bertujuan melepas isolasi internasional—khususnya Barat—terhadap entitas, yang telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya menurut pengakuan Netanyahu dan Trump.

14. Rencana itu menyediakan selubung licik untuk memperluas perjanjian normalisasi dengan entitas dan menggaet negara Arab/Islam lain seperti Indonesia, Pakistan, Qatar, dan lain-lain.

15. Rencana ini adalah konspirasi terbesar yang dialami bangsa Palestina dalam sejarah mereka, dengan kolusi Arab dan Islam yang memalukan.

16. Menerima rencana berarti kemenangan bagi Israel dan kekalahan bagi Palestina, serta penghapusan (penyelesaian) masalah Palestina.

17. Menerima rencana adalah bunuh diri politik bagi rakyat Palestina dan bagi penyelesaian mereka tanyakan apa yang terjadi saat Organisasi Pembebasan Palestina meletakkan senjatanya dan mengakui entitas…

Singkatnya: rencana ini adalah rencana untuk menundukkan, menyerah, dan penyerahan total bukan hanya dari pihak Palestina kepada entitas, tetapi juga dari pihak Arab dan Muslim, setelah dua tahun kekerasan, pelanggaran, dan kriminalitas di mana-mana, membuka jalan bagi Timur Tengah baru yang supremasinya dimonopoli oleh sayap kanan Zionis ekstrem dan menyiapkan landasan bagi berdirinya “israel Raya”…

Disadur dari Telegram Halo Palestina 
Wallahu a'lam

Kamis, 11 September 2025

Bangunan sekolah tanpa kecuali..


Zionis melakukan penghancuran sistematis pusat pendidikan dan sekolah-sekolah, 150 Universitas hancur total Dan 370 hancur sebagian.

Para pelajar Palestina berjuang keras untuk menyelesaikan pendidikan mereka di tengah perang Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza. Sekolah, universitas, dan lembaga pendidikan terus menjadi sasaran sistematis, yang merampas akses pendidikan mereka selama lebih dari dua tahun.

Meskipun menghadapi tantangan yang sangat besar, ribuan pelajar telah berhasil mengejar cita-cita dan menyelesaikan studi mereka, tetap teguh dalam harapan menghadapi kehancuran dan kematian.

Sumber: QNN

Sabtu, 06 September 2025

Tenaga medis juga menderita...

Dalam peperangan telah diatur secara internasional untuk melindungi Tenaga Medis dan Rumah Sakit. Tapi semua dianggap angin lalu oleh Zionis Israel. 

Zionis Israel telah membunuh lebih dari 1.580 tenaga medis kemanusiaan di Gaza. Ini bukan sekadar kekejaman, ini adalah kejahatan dan pelanggaran HAM yang tak bisa dibenarkan dengan alasan apa pun.

Rumah sakit di Gaza kini nyaris tak bernyawa. Ribuan tenaga medis gugur, rumah sakit Gaza sulit beroperasi tanpa pasokan obat, listrik, dan bahan bakar untuk keberlangsungan operasional.
Anak-anak dan bayi-bayi dibawa ke rumah sakit setelah terluka dalam pengeboman Israel, namun terlantar dalam tenda penampungan dengan pengobatan yang sangat tidak memadai.

Lebih dari itu dalam satu kesempatan pasukan Israel telah menghabisi nyawa 70 dokter di Jalur Gaza hanya dalam 50 hari terakhir. Diantaranya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Dr. Marwan Al-Sultan, menjadi dokter ke-70 yang gugur dalam serangan Israel yang menghantam rumahnya.





Senin, 25 Agustus 2025

Please forgive us...

Gaza maafkan kami,
Kami hanya bisa melihatmu dari jauh,
Dari layar kecil yang sering melalaikan kami darimu,
Hanya bisa melihatmu dari gambar, video dan berita. Sementara setiap detik engkau kehilangan rumah bahkan nyawa.

Gaza maafkan kami,
Hari ini kami tidur dengan nyaman,
Sementara engkau tidur dibawah langit penuh dentuman mesin pembunuh.
Kami tidur di atas kasur yang empuk,
Sementara rumahmu hancur lebur.

Gaza maafkan kami,
Bagaimana mungkin kami tak menangis,
Bagaimana mungkin kami tak bersedih,
Melihat bayi-bayi terbungkus kain kafan,
Melihat ayah menggali kubur anaknya,
Melihat Ibu memeluk sang belahan hati yang telah kaku,
Berharap malam yang tenang penuh kedamaian,
Berharap siang tanpa jerit, bom dan kematian.

Gaza maafkan kami,
Kami selalu berdoa dengan segenap cinta,
Hasbunallah wani'mal wakil.
Ni'mal maula wani'mal nashiir.
Semoga Allah Swt mengganti semua luka dan derita dengan surga. 
Hadiah terbaik untuk para mujahidun Dan syuhada.

Sabtu, 23 Agustus 2025

Anda belum mengenal Hamas?

Ada yang bertanya mengenai penampilan tentara Hamas. Kenapa selalu mengenakan tutup wajah? Terkadang ada sebagian yang berpandangan negatif dengan tentara yang berpenampilan menutup wajah.

Pasukan Hamas menggunakan penutup wajah, seperti syal keffiyeh atau balaclava, untuk beberapa alasan utama yang berakar pada sejarah dan strategi perlawanan.

Alasan paling krusial menutupi wajah adalah untuk keamanan. Dengan menyamarkan identitas, mereka melindungi diri sendiri dan keluarga mereka dari target pihak lawan, yaitu Israel. Ini sangat penting untuk menghindari penangkapan, pembunuhan, atau pembalasan terhadap kerabat. 

Penutup wajah juga mempersulit pengumpulan intelijen oleh pihak Israel, yang dapat menggunakan rekaman video atau foto untuk mengidentifikasi dan melacak pejuang.

Penggunaan penutup wajah, terutama keffiyeh, memiliki makna historis dan simbolis yang dalam. Keffiyeh adalah simbol nasional Palestina yang telah lama dikaitkan dengan perjuangan.

Sejak Perjuangan Palestina tahun 1936, keffiyeh digunakan oleh petani dan pejuang Palestina untuk membedakan diri dari kelas perkotaan yang mengenakan fez (topi simbol modern dan egaliter).

Selama periode itu, pasukan Inggris melarang penggunaan keffiyeh, dan sebagai solidaritas, semua warga Palestina—petani, pedagang, dan kaum elit—mulai memakainya. Ini membuat sulit bagi Inggris untuk mengidentifikasi para perlawanan, mengubah keffiyeh menjadi simbol persatuan dan perjuangan.

Kini, tradisi tersebut diteruskan oleh pejuang Hamas dan faksi pejuang lainnya. Keffiyeh berfungsi sebagai lambang yang kuat untuk perjuangan, mewakili ketahanan, identitas, dan solidaritas dengan semua rakyat Palestina.

Selain alasan praktis, penggunaan penutup wajah juga berperan dalam perang psikologis. Dengan menutupi wajah mereka, para pejuang menciptakan aura misteri dan anonimitas. Ini membantu mereka memproyeksikan citra pasukan yang terorganisir dan berani, daripada individu yang mudah dikenali.

Di mata para pendukung, penutup wajah ini menjadi simbol heroisme dan pengorbanan, sementara di mata musuh, hal ini bisa menimbulkan ketidakpastian dan ketakutan karena sulit untuk mengukur kekuatan atau jumlah mereka secara pasti.

Penutup wajah juga membantu menyatukan para pejuang di bawah satu identitas kolektif, yaitu "Brigade Izzuddin Al-Qassam" (sayap militer Hamas) atau faksi lainnya, mengalihkan fokus dari identitas pribadi ke identitas kelompok.

Kamis, 21 Agustus 2025

Dunia tetap terdiam...


Jam terus berdetak merah, sementara dunia menyaksikan dalam diam. Meskipun ada riak-riak kecil yang memang kita syukuri bahwa masih ada keberpihakan pada kemanusiaan di Palestina.

Serangan Israel yang tak henti-hentinya terus berlanjut di Jalur Gaza, dengan serangan udara mematikan dalam sejarah kemanusiaan yang menghantam Gaza sepanjang waktu, hampir merenggut nyawa sekitar 100 warga Palestina setiap harinya.

Semua seruan masyarakat dunia "sang punya hati" dianggap angin lalu. Malah sebaliknya semua fakta genosida yang bertebaran di dunia jagat internet dipelintir bahwa semua itu "berita bohong". 

Dunia seperti terkulai dengan kepongahan Zionis Israel laknatullah. Sangat banyak pelanggaran yang dilakukan selama 2 tahun genosida sejak Oktober 2023 Topan Al-Aqsha. 

Meskipun dunia juga menutup mata atas kezoliman Zionis laknatullah yang terlama dalam sejarah imperialisme yaitu sejak peristiwa Nakba tahun 1948 sampai saat ini artinya 77 tahun lamanya. Penjajahan dari negara yang namanya Palestina berubah menjadi Gaza strip dan west bank dan sisanya telah dicaplok Zionis Israel laknatullah.

Finally kalimat indah sebagai penguat perjuangan Palestina "Hasbunallah wani'mal wakil, ni'mal maula wani'mal nashiir" Sungguh sebaik-baik penolong cukup hanyalah Allah Swt..

- - - - - - - - - - - - - -
Dapatkan info kemanusiaan Palestina terkini melalui channel Website Adara :
https://adararelief.com

Website Donasi Adara:
https://adaradonation.com

Senin, 11 Agustus 2025

Para Jurnalis di Gaza dibungkam..


Berdasarkan informasi 10 Agustus 2025, sejak Oktober 1023 satu sumber menyebutkan 238 Jurnalis terbunuh dalam perang genosida Zionis Israel. Salah satunya Anas Al-Sharif, tewas dalam serangan Israel di dekat Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza.

Pesan terakhir Anas al-Syarif

Jika kata-kata ini sampai kepada kalian, ketahuilah bahwa Israel telah berhasil membunuhku… dan membungkam suaraku.

Allah Maha Tahu bahwa aku telah mengerahkan seluruh tenaga dan kemampuanku, untuk menjadi sandaran dan suara bagi bangsaku.

Sejak mataku pertama kali terbuka melihat kehidupan di lorong-lorong sempit Kamp Pengungsi Jabalia, aku selalu berharap Allah memanjangkan umurku, agar suatu hari aku dapat pulang bersama keluarga dan orang-orang tercinta ke tanah kelahiran kami — kota ‘Asqalan yang dijajah, “Al-Majdal”. Namun, kehendak Allah lebih dahulu datang, dan ketetapan-Nya pasti berlaku.

Aku telah merasakan perihnya luka dan kehilangan, berulang kali. Namun, aku tak pernah berhenti menyampaikan kebenaran apa adanya, tanpa memutarbalikkan, tanpa mengaburkan.

Semoga Allah menjadi saksi atas siapa saja yang diam, yang merelakan kami dibunuh, yang mencekik napas kami… dan hatinya tak terguncang oleh tubuh-tubuh kecil anak-anak dan perempuan kami yang berserakan, tak tergerak menghentikan pembantaian yang telah menimpa rakyat kami lebih dari satu setengah tahun.

Aku berwasiat kepada kalian untuk Palestina — permata di mahkota umat Islam, detak jantung setiap jiwa merdeka di muka bumi.

Aku berwasiat kepada kalian untuk menjaga rakyatnya… terutama anak-anaknya yang tertindas, yang belum sempat bermimpi atau merasakan hidup aman dan damai. Anak-anak yang tubuh sucinya diremukkan ribuan ton bom dan roket Israel, yang jasadnya terkoyak… dan serpihan tubuhnya menempel di dinding-dinding rumah mereka.

Aku berwasiat: jangan biarkan belenggu membungkam kalian. Jangan biarkan garis batas membuat kalian berhenti melangkah. Jadilah jembatan yang menghubungkan menuju pembebasan negeri dan rakyat ini… sampai matahari kemuliaan dan kebebasan kembali terbit di atas tanah kami yang dirampas.

Aku berwasiat kepada kalian untuk berbuat baik kepada keluargaku.

Aku berwasiat untuk permata hatiku, putriku tercinta Sham, yang tak sempat kulihat tumbuh besar sebagaimana yang selalu aku impikan.
Aku berwasiat untuk putraku tersayang Shalah, yang kuharapkan menjadi penopangku dan teman seperjuangan hingga ia cukup kuat menggantikan pundakku, memikul amanah, dan melanjutkan misi ini.

Aku berwasiat untuk ibuku tercinta — berkat doa-doanya aku bisa bertahan sejauh ini. Doanya adalah bentengku, cahayanya adalah petunjuk jalanku. Semoga Allah meneguhkan hatinya, dan membalasnya dengan sebaik-baik balasan.

Aku juga berwasiat untuk istriku tercinta, Ummu Shalah – Bayan. Perang telah memisahkan kami berhari-hari, berbulan-bulan. Namun ia tetap teguh memegang janji, kokoh seperti batang zaitun yang tak pernah patah, sabar, tabah, memikul amanahku dengan kekuatan dan keimanan yang penuh.

Aku berwasiat kepada kalian semua: rangkullah mereka, jadilah sandaran bagi mereka, setelah Allah Azza wa Jalla.

Jika aku mati, maka aku mati dalam keteguhan prinsip. Aku bersaksi kepada Allah bahwa aku ridha dengan ketetapan-Nya, yakin akan perjumpaan dengan-Nya, dan percaya sepenuhnya bahwa apa yang ada di sisi Allah jauh lebih baik dan kekal.

Ya Allah, terimalah aku dalam barisan para syuhada. Ampunilah dosa-dosaku yang lalu maupun yang akan datang. Jadikan darahku cahaya yang menerangi jalan kebebasan bagi rakyat dan bangsaku.

Maafkan aku jika ada kekurangan. Doakan aku agar dirahmati, sebab aku telah berjalan di atas janji… dan aku tidak mengubah, tidak mengkhianati.

Jangan lupakan Gaza…
Dan jangan lupakan aku dalam doa-doa terbaik kalian, agar Allah mengampuni dan menerima amalanku.

Sumber: Masnhour 
Dari telegram Halo Palestina

Senin, 28 Juli 2025

Tahukah kamu hadist Rasulullah Saw?


Seorang juru bicara kantor kemanusiaan PBB memperingatkan bahwa seluruh penduduk Gaza berisiko kelaparan karena blokade Israel telah mengubah kantong itu menjadi “tempat paling lapar di Bumi”.

Menurut berita di akhir Mei 2025, Rezim Zionis mengakui dalam satu waktu telah mengubur atau membakar 1.000 truk bantuan yang ditujukan untuk Gaza.

"Kondisi kelaparan merupakan tindakan yang disengaja yang mereka coba terapkan pada kami. Hal itu sungguh tidak berperikemanusiaan lagi menindas kami." Seorang ibu Palestina menangis tersedu-sedu bercerita.

Mekanisme bantuan AS-Israel saat ini di Gaza tidak berfungsi untuk memberikan bantuan kemanusiaan, karena mereka harus berjalan jauh untuk mencapai pusat distribusi bantuan terdekat, tanpa ada jaminan mereka akan dapat kembali pulang karena sering terjadi penembakan dan pemboman.

"Jika melaparkan seekor kucing saja cukup membuat seseorang dilemparkan ke neraka. Bagaimana dengan ia yang melaparkan jutaan manusia di Gaza, dan mereka bukan sekedar manusia biasa tapi muslimun, muwahhidun lagi mujahidun?!"

Terekam percakapan antara ayah dengan anaknya : "Maafkan aku, Nak... 
Aku tidak punya apa-apa untuk mengisi rasa laparmu. Kita berdua sedang sekarat perlahan. Aku tidak menemukan apa yang bisa kuberikan agar kau tetap hidup, kecuali berbisik padamu sambil menangis: Berdoalah kepada Allah, karena hanya Dia yang mendengar keluhan orang lapar dan tertimpa musibah, setelah kita dikecewakan oleh semua orang." 

Jika hari ini tak tangisi kelemahanmu dalam menolong saudara-saudaramu di Gaza, bagaimana kelak engkau menjawab di hadapan Rabbmu?

ุญุณุจู†ุง ุงู„ู„ู‡ ูˆู†ุนู… ุงู„ูˆูƒูŠู„ ูˆู„ุง ุญูˆู„ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ ุงู„ุง ุจุงู„ู„ู‡ ุงู„ุนู„ูŠ ุงู„ุนุธูŠู…. ุงู„ู„ู‡ู… ุงุบูุฑ ู„ู†ุง ุถุนูู†ุง ูˆุชู‚ุตูŠุฑู†ุง ูŠุง ุฑุจ

#SahabatPalestina_ID
๐Ÿ‡ต๐Ÿ‡ธ  

Kamis, 17 Juli 2025

No Space in our Land...


Tidak ada tempat bagimu di Tanah Kami...

Kami prajurit jundullah penegak kebenaran dan keadilan. Kami tetap di sini karena kami siap mati untuk memilih kemuliaan dan harkat martabat kemanusiaan.

Kami mencintai hidup, dan kami punya impian seperti kalian. Kami punya anak dan pasangan yang kami cintai. Namun, menjadi manusia sejati berarti tak pernah meninggalkan mereka yang membutuhkan kemanusiaan.

Penjajah selalu melakukan kampanye disinformasi, kebohongan dan penipuan tentang pembunuhan dan penghancuran, serta menolak menarik diri dan menghentikan agresi.

Ceritakan kepada dunia tentang kami. Katakan kepada mereka bahwa kami lebih manusiawi daripada mereka yang hanya mengaku manusiawi. Katakan kepada mereka bahwa kami memilih kematian daripada meninggalkan misi mulia kami.

Jangan hanya bilang kami pahlawan—katakanlah bahwa kami mengerti arti sesungguhnya menjadi manusia. Masih siap terus berjuang, tanpa henti, tanpa tapi ๐Ÿ‡ต๐Ÿ‡ธ  

Rabu, 16 Juli 2025

Assyahid Abu Khalid...


Pesan-pesan Pemimpin Besar Asy-Syahid Muhammad Al-Daif "Abu Khaled": 

Wahai bangsa kami! 
Wahai rakyat kami! 
Wahai mahkota kepala kami!
Wahai donatur kami! 

Kalian bagian dari kami dan kami bagian dari kalian. Kejayaan kalian adalah kejayaan kami dan kemuliaan kalian adalah kemuliaan kami. Berbahagialah kalian atas kehormatan sebagai pendahulu dalam setiap medan jihad, karena kalian adalah orang-orang yang terdahulu. 

Kalian telah memberikan kepada perlawanan permata hati, wahai para pemenang dan pembuat sejarah! Semoga jihad kalian menjadi kebaikan dan kebun kalian berbuah dengan pertolongan Allah. Salam sejahtera bagi kalian wahai keluarga para syuhada, orang-orang yang terluka, yang tertimpa musibah, yang dipenjara dan yang diasingkan. 

Janji kami akan terus berjalan di jalan para syuhada sampai kami bertemu Allah dalam keadaan maju tanpa mundur.

Abu Ubaidah, 14 Juli 2025

Wallahu a'lam

Selasa, 24 Juni 2025

First daughter's achievement....

Pertamakali kalimat yang terucap syukur alhamdulilah kepada Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat dan karunia Nya kepada kami terutama Adzkiya Salimah yang telah menyelesaikan pencapaian Studinya sebagai Sarjana Farmasi di Universitas Indonesia. Dan insya Allah akan melanjutkan kembali untuk menyelesaikan profesi keahliannya sebagai apoteker di Universitas yang sama selama satu tahun.

Saudaraku, Kalaulah tidak karena Rahmat dari Alloh SWT, maka kemenangan dan keberhasilan tidaklah mungkin diperoleh.

Kami juga mengucapkan barakallahu fiikum wa fiinaa. Keberkahan Allah Swt kepada anda dan kepada kami. Semoga keberhasilan ini juga menular kepada anak-anak lain yang sedang berjuang menuntut ilmu. Ilmu adalah investasi berharga agar anak-anak kita memiliki growth mindset to make different terhadap lingkungannya.

Sungguh, seorang yang menuntut ilmu akan ditinggikan derajatnya oleh Allah Swt. Karena dengan ilmunya dia akan lebih mengenal Tuhannya, kebesaran Tuhannya, kemahaluasan dan dalamnya ilmu Allah Swt. Dan pada akhirnya seorang yang berilmu akan berada pada kesimpulan mutlak bahwa benar kiranya kalimat tauhid "Tiada Tuhan kecuali Allah Swt"....

Kamis, 12 Juni 2025

Idul Adha 1446 H..


Tidak ada Ilah melainkan Allah, Dia Maha Besar, bagi Nya segala puji.
Dia memenuhi janji-Nya.
Memuliakan tentara-Nya.
Mengalahkan semua sekutu-sekutu musuhNya sendiri. Tidak perlu bantuan siapapun. Kekuatan Nya tak tertandingi.

Kami akan tetap di Bukit Rumat (Bukit para pemanah).
Karena di belakang kami,
Terdengar suara Nabi.
Yang mengguncang hati,
Janganlah kalian pergi!

Selamat Idul Adha 1446 H.

Brigade Al-Qassam
__

Simak terus kabar Palestina di channel Telegram: 

๐Ÿ‡ต๐Ÿ‡ธ Halopalestina
✅ Join Channel: https://t.me/halopalestinacom