Minggu, 19 Januari 2025

Ceasefire: Rakyat Gaza berbondong2 ke rumah...


Saya tahu seberapa pun tinggi pena, tidak akan pernah mencapai ujung pistol, seberapa pun fasihnya tinta, akan tampak lemah di hadapan darah! Namun, kata-kata ini mengalir deras di dadaku, jadi aku ingin menuliskannya. 

Ghassan pernah berkata sebelumku: Semua kata-kata kita bisa menggantikan tidak-adanya senapan!

Ini adalah pertempuran pertama dalam sejarah yang hasilnya mendahului akhirnya! Selamat atas kemenangan ini, yang tidak akan berubah meskipun waktu berakhirnya masih dalam penentuan! 

Kalian telah membuat keretakan dalam jiwa entitas zionis yang tidak akan pernah bisa diperbaiki. Kalian telah menancapkan paku ke dalam peti matinya yang tidak akan pernah bisa dihilangkan. Kalian telah mengembalikan kepada seluruh umat semangat yang telah hilang, seakan-akan itu adalah tiupan Israfil kepada orang-orang yang telah meninggal: Bangunlah! 

Ada perasaan bangga yang telah kau tanamkan dalam diri kami yang tidak kau ketahui sama sekali. 

Burung tidak tahu apa yang ditimbulkan suaranya di hati para pendengarnya, dan mawar tidak dapat mencium aromanya sendiri.

Allah SWT hanya memilih prajurit-Nya yang paling jernih untuk pertempuran-pertempuran-Nya yang paling jernih. Kami, demi Allah, iri kepada kalian atas pilihan ini. Allah SWT telah mengirim hamba-hamba-Nya kepada orang-orang keturunan kera untuk menimpakan hukuman paling pedih kepada mereka. Kalianlah hamba-hamba-Nya yang telah dipilih-Nya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengabarkan kepada kami bahwa tempat terbaik untuk melakukan jihad ribath adalah di Ashkelon, dan kami melihat berbagai brigade menyerbu tempat itu!

Demi Allah, cukuplah kemuliaan bagi kalian dengan menjadi tafsir bagi ayat-ayat Al-Qur'an dan janji Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam kitab-kitab hadits. Dengan begitu, kami menjadi lebih kuat dan keimanan kami makin mantap bahwa agama ini benar dan bahwa tidak ada pemenang selain Allah. Sesungguhnya kalian adalah umat-Nya dan orang-orang pilihan-Nya. Karena itu kalian pasti menang dengan izin-Nya.

Kami tahu bahwa kalian itu manusia, bahwa perang itu menyakitkan, pengeboman itu menyiksa, pengungsian itu melelahkan, dan kehilangan orang yang dicintai itu membuat seseorang jadi terasing! Tetapi Allah tidak meletakkan buah pada dahan yang tidak dapat menghasilkan buah. Allah Yang Maha Suci memberi perintah dengan apa yang mungkin diwujudkan, bukan apa yang tidak mungkin. Jika kalian menderita, mereka juga menderita seperti kalian menderita. Sudah menjadi sunnatullah dalam pertarungan antara kebenaran dan kebatilan, bahwa tidak ada kemenangan tanpa ujian, dan tidak ada keamanan kecuali didahului oleh rasa takut!

Dalam perang Parit (Ahzab), hati para sahabat telah mencapai kerongkongan mereka. Kaum Yahudi menyerang dari luar dan orang-orang munafik dari dalam, semuanya bertaruh bahwa inilah hari-hari terakhir Islam! 

Sepuluh tahun setelah pertempuran Parit itu, para sahabat menghancurkan kekaisaran Romawi dan Persia!

Hari ini kalian sedang membuka jalan menuju Masjid Al-Aqsa. Demi Allah, beberapa tahun lagi, tidak lebih dari hitungan jari-jari satu tangan, kami yakin akan shalat di Masjid Al-Aqsa dan membebaskannya dengan rahmat Allah kemudian dengan jihad dan keteguhan kalian!

Kalian tidak sendirian, meskipun situasinya tampak seperti itu. Di belakang kalian ada umat yang mendidih, ada raksasa yang tertahan di dalam botolnya tetapi jiwanya telah hidup kembali, dihidupkan kembali oleh perasaan bangga dan kerinduan akan masa-masa futuhat (pembebasan). Allah pasti mengubah situasi ini, dengan izin-Nya!

Jika pasukan reguler mengecewakanmu, maka rakyat senantiasa menguatkanmu. Jika pesawat-pesawat tempur tidak mendukungmu, maka doa-doa umat selalu menaungimu.

Bukankah kalian orang-orang yang berdiri tegar di atas kebenaran di Baitul Maqdis dan sekitarnya? Bukankah kalian orang-orang yang dijanjikan ujian pengkhianatan sebelum kalian dilahirkan, tetapi kalian juga dijanjikan keteguhan hingga datang keputusan Allah kepada kalian, sedangkan kalian tetap dalam keadaan seperti itu (tegar tak tergoyahkan)?!

Semoga kalian baik-baik saja, dan semoga perjuangan kalian berhasil. Kecupan saya di kaki kalian sebelum kepala kalian...

Disadur Dari WA
Oleh : Adham Syarqawi

Kamis, 16 Januari 2025

Ceasefire on Jan 15, 2025


Salam sejahtera atas kesabaran, solidaritas, dan ketabahan kalian dalam menghadapi tirani. 

Salam sejahtera bagi jiwa para syuhada, anak-anak yang tidak bersalah, dan keluarga yang terzalimi. 

Salam sejahtera bagi jiwa kalian, yang kelak akan melayang di langit Al-Quds dan Al-Aqsha, terbebas dan tersucikan dari kotoran para pembunuh. 

Abu Ubaidah

Senin, 13 Januari 2025

Awal tahun 2025 Allah Swt menjawab...

https://youtu.be/VW1cUNO8hgw?si=YrZ-L9vJ2rXoRFgp

Setelah 30 miliar dollar digelontorkan tanpa malu

Membiayai Penjajah Israel membakar Gaza dan menyerbu

Meluluhlantakkan setiap bangunan, jalan, hingga kuburan menjadi debu

Pasar, Gedung, Sekolah, Masjid, Gereja, dan Kamp pengungsian dibom dan dihujani peluru 

Bahkan Rumah-rumah sakit hingga Rumah sakit Indonesia disikat tanpa ragu

Dengan Brutal, kejam, biadab seolah buta, tuli, dan bisu 

Tidak ada pihak, atau hukum atau hak yang diindahkan sebagai rambu-rambu

Walau yang sudah dibantai di hadapan mata dunia mencapai lebih dari 45 ribu

Dari wartawan, dokter, warga sipil; orang tua, hingga mayoritas anak-anak dan kaum ibu

Dan setelah Presiden terpilih Donald Trump dengan gencata senjata berseru

Mengancam akan membuka pintu neraka bagi Gaza dan Timur Tengah yang bersekutu

Bila Pejuang Palestina tidak melepas tawanan perang hingga Januari tanggal dua puluh

Ternyata, dengan Kuasa Allah Los Angeles-California seketika membara, dan memerah kelabu

Ya! Pasukan Api dan Angin bersatu padu
Dengan super cepat dan dahsyat melahap setiap ruang kehidupan tanpa ragu

Asap gelap membumbung  dan juga menyebar menyesakkan paru

Sirine meraung, Warga kocar-kacir berhamburan pilu

Meninggalkan rumah dengan panik dan perasaan pedih tak menentu 

Para pemadam kebakaran di darat dan udara sudah berjibaku

Mereka kekurangan pasukan, peralatan, biaya dan air, walau menggebu

Sistem dan kecanggihan teknologi yang mereka banggakan tidak bisa membantu

Akhirnya mereka pun  duduk lemas, tertegun dan termangu

Menyaksikan Kehidupan mewah Hollywood, LA California menjadi abu

Pasukan Api dan angin menghapus sejarah mewah dan mimpi mereka, horor bagaikan hantu

Mereka mengungsi sengsara, nestapa dan tertunduk lesu bercampur malu 

Mendapatkan murka Allah atas kejahatan mereka yang lama dan yang baru

Doa-doa bangsa yang mereka jajah seperti Irak, Suria dan Palestina dipanjatkan setiap waktu

Mereka Bisa membiayai genosaida tanpa batas di Palestina yang yatim piatu itu

Namun,  tidak punya biaya dan kuasa menghadapi Penguasa jagat raya; bumi dan langit biru

Saudaraku di negeri yang diberkahi yang kurindu

 Allah tidak tidur, Allah Maha dekat, Allah Maha menolong hambaNya Dan Maha Tahu

Janganlah berputus asa dari rahmat-Nya, teruslah bertahan dan berjihad, Dia pasti memenangkanmu

Semoga kedamaian segera menjadi milikmu, menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat di tanah airmu.

Disadur Dari WA 
Agus HB Ibn Sanu
Malang, 12 Januari 2025

Tonton

https://youtu.be/VW1cUNO8hgw?si=sHXnZgYQ2RgZP9M4