Jumat, 10 Agustus 2012

Ramadhan Bulan Berdoa...



Tidak terasa hari ini sudah memasuki hari ke-22 ramadhan 1433 H atau bertepatan dengan 10 Agustus 2012. 

Banyak sekali kebahagiaan-kebahagiaan dengan datangnya bulan Ramadhan meskipun kita selalu merasa bahwa amalan dan ibadah ini belum pernah merasa optimal. 

Saudaraku dan Sahabatku, yang terpenting selalu ditanamkan dalam hati kita masing-masing bahwa kita selalu rindu, bahagia, tentram, damai, cinta, dan semangat dengan kedatangan tamu agung ini.

Insya Allah dengan perasaan seperti itu kita akan selalu berpikir, berhitung dan mencari-cari amalan-amalan kebaikan apa yang harus kita persembahkan kepada Allah swt selama bulan Ramadhan ini sehingga Allah swt ridha untuk memberikan gelar taqwa kepada kita semua, kemudian merahmati kita dengan penghargaan jannah. Amin Ya Rabbal alamin harapku kepada Engkau wahai Tuhan Yang Maha Rahman dan Maha Rahim.

Sahabat dan Saudaraku, salah satu gelar yang diberikan Rasulullah terhadap Ramadhan ini adalah syahruddua’ (Bulan untuk berdoa). 

Janganlah kita menyia-nyiakan kesempatan ini untuk selalu berdoa kepada Allah swt terhadap apa-apa yang selama ini yang kita inginkan, kita butuhkan, dan kita dambakan. Dalam suatu hadist dikatakan bahwa “Allah swt malu tidak mengabulkan doa orang-orang yang berpuasa.” Terlebih-lebih di bulan Ramadhan yang banyak sekali keutamaan dan kemudahan-kemudahan.

Oleh karena itu, syarat yang harus kita perhatikan ketika kita berdoa bahwa Allah Sang Maha pendengar, Maha Melihat, Maha memiliki kekuatan, Maha Pengasih dan Maha penyayang pasti akan mengabulkan seluruh doa kita dan tidak ada kesulitan atau penghalang sedikitpun untuk mengabulkan seluruh doa-doa seluruh manusia yang ada di muka bumi ini. 

Selain itu, kita harus seimbang mengagungkan Allah swt bahwa Dia Maha Adil, Maha Mengetahui, Maha Pandai, dan Maha berkehendak atas keputusan-Nya. Dan yang lebih terpenting lagi, Allah swt selalu memberikan ganjaran pahala kepada hamba-hamba-Nya yang berdoa dan tidak pernah bosan untuk mendengar permintaan-permintaan hamba-hamba-Nya setiap waktu. Coba anda bayangkan bagaimana kalau kita meminta kepada manusia ???

Satu lagi yang harus kita ingat ketika berdoa. Jangalah doa-doa itu hanya berisikan untuk kepentingan dunia saja, tetapi seimbangkanlah dengan kepentingan-kepentingan akhirat. Karena kebahagiaan akhirat lebih pasti dan lebih kekal. 

Selain itu, Janganlah kita berdoa hanya untuk kepentingan diri sendiri, tetapi juga doakan pula muslimin dan muslimat, mukminin dan mukminat, termasuk orang-orang muslim yang tertindas sebagai bukti ikatan tali ukhuwwah kita terhadap mereka.Betapa indahnya Rasulullah mengajarkan kepada kita adab-adab ketika melatunkan doa-doa. 

Wallahu a’lam bi showab.