Senin, 06 Juli 2020

Amal..


Amal merupakan urutan ke-3 dari rukun-rukun baiat (arkanul baiat) Hasal Albanna setelah Al-fahmu dan ikhlas. Arkanul baiat mulai dari Al-fahmu (pemahaman), ikhlas, amal, jihad, tadhiyyah (pengorbanan), taat, tsabat (keteguhan), tajarrud (totalitas), ukhuwah, dan tsiqah (percaya) ini mengisyaratkan perihal apa saja yang dibutuhkan oleh seorang individu dan jamaah untuk membentuk batu bata yang kokoh dalam barisan yang teratur.

Dalam Alquran, seringkali amal sholeh selalu disandingkan dengan kata iman. Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan iman dan kekuatan amal merupakan dua mata uang yang tidak terpisahkan. Iman harus dibuktikan dengan amal, sedangkan amal harus berlandaskan dengan keimanan kepada Allah Swt. Hal ini seiring pula dengan hadist nabi yang mengatakan bahwa Iman itu terkadang naik dan terkadang turun. Iman akan naik dengan amal-amal sholeh dan akan turun dengan kemaksiatan.

Sebaik-baik amal adalah manusia yang belajar Alquran dan mengajarkannya. Amal-amal yang berorientasi kepada Alquran. Amal-amal yang tidak hanya berorientasi kepada kesholehan pribadi tetapi bermanfaat bagi keluarga, tetangga, dan masyarakat. Amal-amal yang memiliki skala prioritas untuk kepentingan umat, namun juga tidak mengabaikan amal-amal untuk membentuk pribadi muslim yang kokoh dan ikhlas.

Perlu kiranya kita mempersiapkan amalan-amalan unggulan/ istimewa (tamayuz) ketika kita berjumpa dengan Sang kekasih umat manusia yaitu Allah Swt. Kharakteristik amalan tamayuz, adalah amalan kebaikan yang hukumnya sunnah dan dilakukan terus menerus (istimror) tidak berhenti sampai ajal menjemput. Seperti kisah Sahabat Bilal bin Robbah yang selalu menjaga wudhu-nya sehingga Rasulullah bermimpi mendengar bunyi terompah Bilal di surga. Seperti juga Uwais bin Qorni seorang pemuda yang berpenyakit sopak, tubuhnya belang-belang. Walaupun cacat, ia adalah pemuda yang soleh dan sangat berbakti kepadanya Ibunya. Ibunya adalah seorang wanita tua yang lumpuh. Uwais senantiasa merawat Ibunya dengan penuh kasih sayang. Sehingga Rasulullah Saw pernah berpesan kepada sahabatnya, apabila kamu bertemu dengan beliau Uwais, maka mintalah doa kepadanya. Maka doanya tidak ada hijab dengan Allah Swt dan pasti terkabul. Selain itu, Rasulullah pun pernah mengingatkan kepada umatnya dengan nasehat beliau, tahukah kamu bacaan yang mudah diucapkan namun berat timbangannya di yaumil mahsyar? Ia adalah kalimat tasbih, tahmid dan takbir (Subhanallah, walhamdulilah, wallahuakbar).

Wallahu 'alam...