Selasa, 29 Oktober 2019

Silaturahmi Haji Oktober 2019...


Alhamdulilah, meskipun ibadah haji sudah selesai, namun silaturahmi haji tetap berjalan untuk saling mengingatkan kepada kebaikan dan ketaatan kepada Allah SWT agar selalu istiqomah sehingga bisa berkumpul bersama di surga-Nya kelak, Aamiin.

Dalam silaturahmi haji selalu kami usahakan diisi dengan pembacaan Alquran dan taushiah dari ustadz untuk menambah pemahaman dinul islam dan memperbaharui keimanan kepada Allah Swt. Pada hari itu acara dibuka dengan pembacaan Alquran Surat Al-Mulk yang memiliki keutamaan diantaranya diampuni dosa dan terhindar siksa kubur apabila dibaca setiap hari.

Ust Al-Yusni memberikan taushiah, terdapat 3 bekal yang harus kita pegang teguh ketika melakukan perjalanan jauh. Dahulu pergi haji sering dianggap orang sebagai perjalanan jauh, dengan kapal laut bisa ditempuh sekitar lebih dari 1 bulan untuk perjalanan berangkat. Dan saat ini, pelaksanaan haji reguler bisa meninggalkan keluarga sekitar 45 hari. Namun dalam hal ini sang Ustadz mengingatkan bahwa perjalanan jauh ini bisa dimaknai adalah perjalanan kehidupan.

1) Selalu ditanamkan dalam diri kita bahwa dimanapun kita berada bahwa Allah Swt itu selalu dekat. Terkadang kita merasa ketika melakukan perjalanan jauh baik keluar kota maupun keluar negeri, kita merasa bahwa kita telah berpergian jauh, tidak bertemu dengan keluarga, tetangga, atau teman yang biasa kita bertemu. Hal itu betul demikian, namun ketahuilah bahwa Allah Swt itu tetap dekat bersama dengan kita, dimanapun posisi kita berada. Oleh karena itu tetaplah istiqomah untuk melakukan kebaikan dan manfaat kepada sesama atas dasar ikhlas karena Allah SWT.

2) Selalu ikuti kelalaian atau kesalahan dengan istighfar dan perbuat baik. Manusia tempatnya kesalahan dan kelalaian, namun rahmat Allah SWT sangat luas dan tidak pernah habis. Oleh karena itu selalu perbanyak ampunan kepada Allah Swt (istighfar) dan iringi selalu kesalahan dan kelalaian dengan amal-amal kebaikan agar kebaikan kita selalu lebih banyak dengan keburukan yang kita lakukan. Apalagi Allah Swt selalu melipantgandakan perbuatan baik yang kita lakukan, dan menghitung satu dosa terhadap setiap kesalahan atau kelalaian

3) Selalu menambah/meningkatkan ilmu dan pengetahuan disetiap waktu dan perjalanan sebagai penunjang dakwah kita kepada sesama. Prinsip hidup seorang muslim adalah "juru dakwah". Nahnu dua't qobla min kulli syaiin (Kami adalah para dai sebelum segala sesuatu). Oleh karena itu perkuat dan persenjatai tugas kita dengan bekal ilmu dan pengetahuan sehingga Islam menjadi rahmat seluruh alam.