Senin, 15 Maret 2021

Nasihat Seorang Ustadz...


https://www.instagram.com/p/CAPfCs1jx6r2Y1DCYwoo0tCs7WtjH5SxtAR7Fs0/ 


Ada peluang pekerjaan.... kejar....

Ada peluang materi.... kejar....

Kenapa Akhirat yang ada peluang surga tidak Anda kejar ???...

Bukankah tengah malam ada pelung menjemput surga dengan tahajud.. 

Bukankah  dengan tahajud memiliki fadhilah (keutamaan) akan diberikan Allah Swt taman surga beserta keindahannya...

Bukankah ketika menjelang Shubuh (waktu Sahar) ada ampunan dosa yang diberikan...

Bukankan di waktu Sahar ada pengabulan atas doa-doa yang dipanjatkan...

Bukankah istighfar di waktu Sahar akan Allah Swt kabulkan pada waktu yang mustajab itu...

Bukankah 2 rakaat sebelum Subuh (Sholat Fajar), Allah Swt akan berikan lebih dari dunia dan seisinya..

Bukankah sholat Dhuha itu dapat menghilangkan dari musibah yang akan kita hadapi di hari itu...

Bukankah Shodaqoh akan melipatgandakan apa yang telah kita dapatkan...

Kenapa tidak Anda kejar....???

Duhai Anda yang merindukan surga...

Jangan cuma dirindukan, karena semua orang pasti merindukan surga....

Surga tidak cuma dirindukan. Namun harus dikejar dengan iman dan amal sholeh...


Taujih Ust Adi Hidayat

Sabtu, 06 Maret 2021

Doa Iftitah kenangan emak...


Artinya: Ya Allah jauhkanlah aku dari dosa-dosaku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat. Ya Allah bersihkanlah aku dari dosa-dosaku sebagaimana bersihnya pakaian putih dari kotoran. Ya Allah cucilah aku dari dosa-dosaku dengan air, salju dan embun.

Doa iftitah adalah doa dalam sholat yang dibaca setelah takbiratul ihram, sebelum membaca Surat Al Fatihah.

Ada juga, sebagian yang membaca doa iftitah "Allahuakbar kabiro walhamdulilahi katsiro....dst.." Doa iftitah ini yang umumnya sering diajarkan guru sekolah ketika belajar bacaan sholat di sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah (SMP).

Namun doa iftitah di atas, doa iftitah yang memiliki kesan tersendiri bagi saya. 

Karena doa iftitah tersebut yang diajarkan Emak ketika saya mulai belajar sholat (sebelum masuk sekolah). Kata Emak, doa iftitah itu diperoleh beliau juga dari Emaknya (Mak Juari) dan ketika belajar sekolah Pendidikan Guru Agama (PGA). Sejak itu, doa iftitah di atas yang paling sering saya baca ketika sholat. Karena dari sisi arti lebih mengena bagi saya yaitu permohonan ampun kepada Allah Swt.

Terlebih ketika Emak telah tiada. Saya semakin sering membaca doa iftitah yang sering beliau ajarkan. Dan ketika saya membaca doa iftitah ini, saya selalu berdoa semoga bacaan iftitah ini menjadi amal jariah untuk beliau.

Saya pernah ingat dalam sebuah taujih seorang Ustadz menasehati dalam materi tarbiyyatul aulad, yaitu :
"Usahakan orangtuanya lah yang pertamakali mengajarkan Al-Quran dan sholat kepada anak-anaknya. Dan bukan orang lain. Karena pengajaran Al-Quran dan sholat itu akan menjadikan salah satu amal jariah di akhirat kelak. Karena Quran dan Sholat amalan yang pasti selalu dilakukan sepanjang badan dan sampai akhir hayat."