Kamis, 01 Agustus 2013

Rinduku untuk Ramadhan...



Sahabat dan Saudaraku,
 
Hari ini, Jumat, sudah memasuki hari ke 23 Ramadhan 1434H atau bertepatan dengan tanggal 2 Agustus 2013. Setiap bulan Ramadhan saya selalu berupaya untuk komitmen agar dapat menorehkan tulisan dalam blogku ini. Nasehat muslim dengan muslim lainnya di hari-hari terakhir Ramadhan adalah saling mengingatkan dan menguatkan azam dan semangat agar hendaknya setiap diri semakin berupaya untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dalam bentuk ibadah dan amalan-amalan terbaik.

Ada sebuah nasehat yang cukup tertambat dalam hati ini meskipun kita sudah sering mendengarkannya, yaitu : “Kalau seseorang ingin mendapatkan kebahagiaan dunia maka itu ada ilmunya. Kalau seseorang ingin mendapatkan kebahagiaan akhirat maka itu juga ada ilmunya. Oleh karena itu, dapatkanlah kedua ilmu itu kalau ingin mendapatkan kebahagian dunia dan akhirat.”

Sahabat dan Saudaraku, 

Kita sering berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan rejeki. Namun kita kurang berupaya untuk mendekatkan diri kepada Sang Pemberi Rejeki. Kita sangat rindu untuk dimasukkan kedalam syurga, namun apakah kita sudah berupaya dengan sekuat tenaga untuk mendapatkan ridho Allah sebagai Sang Pemilik Jannah. 

Terkadang pernahkah kita bertanya pada diri ini, apakah betul akhirat itu lebih utama dibandingkan dunia? Apakah betul Alquran sebagai petunjuk hidup ini sehingga kita komit untuk selalu membacanya, memahaminya dan menjadikannya sebagai acuan/barometer? Apakah betul malaikat Roqib dan Atid selalu menuliskan perbuatan baik dan buruk kita? Apakah betul Rasulullah Muhammad saw utusan Allah yang harus kita contoh semua sunnah-sunnahnya? Apakah betul Allah swt Sang Raja di Raja? 

Apakah kita meyakini bahwa Allah swt tidak pernah menzolimi hamba-hambaNya? Apakah kita paham betul mengenai kehidupan syurga dan kehidupan neraka? Apakah betul kehidupan syurga tempat terindah dan penuh dengan kesenangan dan tak ada kesia-siaan? Apakah betul kehidupan neraka tempat terburuk yang menakutkan dimana kerikil neraka apabila diletakkan pada telapak kaki maka mendidih dan meleleh seluruh otak kepala kita?

Sahabat dan Saudaraku, semua pertanyaan itu hanyalah terjawab kalau kita memahami ilmu akhirat melalui Alquran dan Alhadist
Memang betul Allah swt adalah Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang. Allah swt adalah Tuhan yang Maha Pengampun. Allah swt tempat kita berharap dan bergantung. Allah swt selalu melipatgandakan perbuatan baik hamba-hambaNya...

Namun, janganlah kita berkorban dan berjihad untuk akhirat ini dengan upaya dan tenaga yang seadanya, kemudian berlindung pada ke-rahman-an dan rahimnya Allah ta’ala. Ingatlah perkataan Umar bin Khatab, “Apabila seandainya Allah mengumumkan bahwa hanya ada satu ahli neraka dari semua manusia ini. Maka aku sangat takut kalaulah aku orangnya.” Padahal kita tahu betapa besar ibadah, perjuangan dan amal Umar ketika beliau hidup.
 
Wallahu alam bishowab.