Selasa, 20 Desember 2016

Konferensi ACIIA Singapore 2016...



Tema konferensi "Scaling New Heights in Governance" mencerminkan pentingnya organisasi untuk berusaha meningkatkan corporate performance dan akuntabilitas sehingga dapat menciptakan kepercayaan stakeholders dalam jangka panjang. Internal Audit (IA) memainkan peran penting dalam membantu organisasi bergerak maju dalam lingkungan politik, ekonomi, sosial, peraturan dan teknologi yang berubah dengan cepat. Oleh karena itu, IA harus memperluas ruang lingkup dengan mempertajam keterampilan dan meningkatkan kemampuannya untuk memberikan nilai tambah bagi organisasi. Ini membutuhkan pemikiran ulang dan reposisi IA untuk mengambil perspektif strategis dalam memberikan jaminan keberlanjutan bisnis, antara lain : Organisasi yang memiliki nilai etika, manajemen sumber daya manusia, manajemen krisis, budaya inovatif, teknologi cyber dan sekuriti. Beroperasi di lingkungan global ini terkendala dengan regulasi lintas batas, kompleksitas perkembangan ekonomi dan keuangan, IA harus siap untuk mengambil tantangan sebagai mitra manajemen dan proaktif dalam memberikan opini terhadap tantangan dan kesempatan organisasi di masa mendatang.

Hal-hal penting dan berguna yang kami peroleh dari pelatihan tersebut antara lain :
1)Perlu disadari bahwa IA seharusnya ikut fokus pada hal-hal yang akan datang. Berdasarkan survei internasional, isu penting di masa mendatang yang dihadapi auditor dalam era teknologi adalah cyber security, perkembangan regulasi dan volatilitas ekonomi global. Dari tahun ke tahun terdapat peningkatan ancaman serangan dunia maya sekitar 38% (NACD Public Company Governance Survey). Dampak yang lebih besar terhadap organisasi dengan adanya perubahan regulasi yang meningkat dan cepat dibandingkan dengan 5 tahun yang lalu (IFAC Global Regulatory Survey). Perusahaan banyak mengalami reputasi yang tidak baik akibat 41% dalam turunnya pendapatan, 41% kehilangan nilai brand, dan 37% masalah kebijakan (Deloitte Reputation @ Global Risk Survey). Volatilitas ekonomi global meliputi diantaranya perubahan pasar keuangan dan nilai tukar dunia menimbulkan risiko yang cukup besar terhadap organisasi. Oleh karenanya seorang auditor dalam melakukan assurance : Highly valued and align with strategy, artinya audit yang memberikan nilai tambah dan mendukung strategi organisasi . Dan dalam melakukan konsultansi : Highly desired and align with area of risks, artinya konsultansi yang diharapkan satker (auditee) dan mempertibangkan risiko-risiko yang telah ditetapkan organisasi. Langkah yang harus dilakukan oleh IA yaitu meningkatkan kemampuan selain dari kompetensi dan profesionalisme, yaitu partnership dan komunikasi kepada managemen dalam memberikan opini terhadap pengendalian (controls), serta fokus dan proaktif terhadap kesempatan yang akan dicapai organisasi di masa mendatang.

2)Hal-hal yang perlu tetap diperhatikan IA, diantaranya :
-Audit harus mengikuti standar, diantaranya : Posisi Internal Audit secara struktur harus independen dalam organisasi, berperan sebagai third line of defence dalam organisasi dan tetap selalu berkoordinasi dengan second line of defence, pelaksanaan audit dan konsultansi yang berkualitas dan dapat dipercaya.
-Audit Plan perlu diperhatikan oleh Tim penugasan, karena ilmu audit pada prinsipnya perpaduan antara art dan science. Rencana audit harus mengantisipasi risiko saat ini dan yang akan datang, serta meyakini keakuratan profil risiko yang telah ditetapkan managemen risiko. Selain itu, rencana audit perlu menyeimbangkan antara risiko dan tujuan strategis yang akan dicapai.
-Audit Report perlu juga diperhatikan oleh auditor. Selain hal penting yang perlu dipenuhi dalam laporan audit seperti fakta yang objektif, didukung oleh bukti yang relevan dan kredibel, serta mengikuti standar penulisan. Hal lain yang terpenting, laporan audit merupakan salah satu media komunikasi dengan stakeholders, sehingga harus dapat menjawab kebutuhan managemen dengan fokus pada corporate governance, menjelaskan perkembangan tren regulasi dan memberikan nilai tambah untuk organisasi.

Dalam materi risiko dari teknologi informasi, terdapat risiko tinggi teknologi yang perlu diperhatikan IA, yaitu:
-Big Data
Terkait dengan audit framework dari Big Data masih perlu diidentifikasi dengan baik risiko dan audit universe-nya. Karena konsep Big Data menggambarkan volume data yang sangat besar dan jenis data yang bervariasi dimana tidak hanya mencakup structured data tetapi juga unstructured data. Teknologi terkini yang mampu mengolah data tersebut menggunakan hadoop cluster. Potensi risiko terbesar dalam Big Data adalah kesalahan atau kegagalan mendesain data yang besar dan beragam tersebut menjadi informasi yang bermanfaat untuk analisa dan pengambil keputusan.
-Mobile dan Social Media
Pengendalian yang perlu diperhatikan dalam penggunaan mobile dan social media, diantaranya sbb : Tidak menggunakan peralatan pribadi untuk keperluan bisnis/perusahaan. Hal ini berguna untuk pencegahan tersebarnya informasi perusahaan apabila terjadi kehilangan peralatan. Disusun SOP terkait dengan pengaturan antara kepentingan pribadi dan perusahaan, diantaranya diatur secara ketat terkait dengan pengaksesan jaringan perusahaan dengan peralatan pribadi pegawai. Hal ini untuk meminimalisasi dampak dari serangan virus / malware yang sering ditularkan melalui USB, PC/Notebook yang tidak dipasang anti virus terkini, dan execute file yang dikirim melalui social media.
-Cloud Computing
Pengendalian yang perlu diperhatikan dalam pemanfaatan cloud computing, diantaranya sbb : Hak kepemilikan terhadap data histori dan audit trail, serta kontrak yang jelas terkait dengan hak dan kewajiban antara pemilik data dan provider. Hal ini membantu untuk mitigasi risiko apabila diperlukan identifikasi dan deteksi pencurian data/informasi.
-Cyber Security dan Privasi Data
Pengendalian yang perlu diperhatikan dalam peningkatan cyber security, diantaranya sbb : Tim sekuriti disarankan selalu mengikuti komunitas sekuriti mengingat tren ancaman cyber yang berkembang dengan cepat, peningkatan kesadaran sekuriti secara rutin dan terencana kepada pegawai mengingat kelemahan paling tinggi adalah keteledoran manusia, serta diperlukan penggunaan security expert dari pihak luar secara berkala untuk mengevaluasi pelaksanaan dan pengawasan sekuriti yang sudah dilakukan selama ini. Hal ini berguna untuk memitigasi risiko serangan cyber yang berdampak pada operasional dan reputasi perusahaan.

Pelatihan bermanfaat dalam meningkatkan jejaring dan benchmarking dengan sesama rekan-rekan satu profesi dengan berbagai negara. Selanjutnya konferens IIA dimaksud dapat diikuti oleh auditor lainnya di masa mendatang secara berkala

Jumat, 09 Desember 2016

212 - Aksi Damai Penista Agama...



Penistaan terhadap ayat Quran Surat Almaidah ayat 51, yang artinya : 

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang dzalim."

Dikatakan oleh penista bahwa umat Islam dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta telah dibohongi oleh QS Al-maidah 51. Seolah-olah ayat tersebut telah dilakukan politisasi untuk tidak memilih pemimpin non muslim. 

Padahal ayat tersebut ditinjau secara terjemahan sudah jelas, tanpa memerlukan penafsiran yang berat atas kata "wali (singular) atau aulia (plural)" dalam QS Al-Maidah 51. Selain itu, beberapa ayat Alquran yang lain dalam surat yang berbeda juga memberikan pernyataan yang sama terkait dengan keberpihakan orang Islam dalam memilih pemimpinnya. Sebenarnya pun, apabila ada muslim yang memiliki kemauan untuk mempelajari tafsir-tafsir ulama salafus soleh, maka akan ditemukan tidak ada perbedaan/khilafiah dalam memaknai ayat tersebut.

Peristiwa ini merupakan bagian dari skenario Allah SWT untuk menseleksi dan memperlihatkan siapa diantara orang-orang Islam sebagai pendukung hizbullah atau hizbut-thoghut ?. Bagi seorang muslim sejati, tidak ada penolakan, hanya satu kata sami'na wa atho'na (kami dengar dan kami taat) ketika firman Allah SWT dalam Al-quran telah menetapkan atas sesuatu.

Kamis, 20 Oktober 2016

Ayah telah berpulang, Rabu 19 Oktober 2016.....



Tepat Rabu, 19 Oktober 2016 sekitar pukul 18.00 wib ba'da Magrib telah berpulang Ayahku kepangkuan ilahi pada usia 74 tahun.

Meskipun kematian itu suatu keniscayaan bagi seluruh makhluk yang bernyawa, namun meninggalnya salahsatu orangtua kita yang tercinta biasanya akan menggoreskan tinta sejarah kehidupan seorang anak.

Dan semua perasaan cinta anak terhadap ayahnya mempunyai pengalaman yang bervariasi dan unik bagi setiap orang. Ditambah lagi, prosesi dari awal detik-detik kematian, proses pemandian, pengkafanan, pensholatan dan penguburan yang hanya berselang 1 hari atau lebih dari seluruh pengalaman hidup bersamanya ternyata menempati kesan tersendiri.

Apalagi setelah itu baru tersadar bahwa hari itu adalah detik terakhir masih bisa melihat wajahnya, mendengar suaranya, memegang dan mencium tangannya. Tergambar seluruh kebaikan-kebaikannya yang terkadang sering terlupakan karena terkadang peran ayah tidak sehangat ibu. Teringat juga dengan pesan Rasulullah bahwa orangtua yang ditakdirkan masih panjang umurnya oleh Allah Ta'ala, dapat menjadi ladang kebaikan para anak-anaknya.

Pesan Rasulullah SAW bahwa bakti seorang anak tidak berhenti meskipun orangtuanya telah meninggal dunia. Sebagai bukti sayang dan cinta kepada orangtuanya diantaranya adalah mendoakannya yang tidak dapat digantikan oleh orang lain.

إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُوْ لَهُ

”Apabila manusia meninggal dunia, maka terputus amalannya, kecuali tiga perkara: shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shalih yang mendoakannya.” (HR. Muslim)

Dan Allah Taala ajarkan salah satu doa anak kepada orangtuanya yang diabadikan dalam Alquran Surat Al-Isra ayat 24 :

رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا

“Dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihi­lah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua menyayangiku waktu kecil".

Minggu, 03 Juli 2016

Apa kata Dakwah?...



Dakwah adalah jalan yang panjang. Jangan pernah berhenti sebelum menemukan penghujungnya yaitu kematian. Jika dakwah bebannya berat, jangan minta yang ringan. Tapi mintalah punggung yang kuat untuk menopangnya.

Dakwah ini adalah proyeknya Allah SWT, dan kita hanyalah pelaksananya saja. Kalau langkah-langkah kita sesuai dengan bimbingan dan arahan-arahan rabbani dan Rasulullah, kita akan dimenangkan oleh Allah SWT, insya Allah. Allahuakbar.

Dakwah ini tidak mengenal sikap ganda. Ia hanya mengenal satu sikap, TOTALITAS!!! Siapa yang bersedia untuk itu, maka ia harus hidup bersama dakwah, dan dakwah pun melebur dalam dirinya. Sebaliknya, barangsiapa yang lemah dalam memikul amanah ini, ia terhalang dari pahala yang besar yaitu mujahid / syahid, dan tertinggal bersama orang-orang yang duduk. Lalu Alloh akan mengganti mereka dengan generasi lain yang lebih baik dan lebih sanggup memikul beban dakwah ini.

Jalan dakwah itu dikelilingi oleh hal-hal yang tidak disukai, penuh dengan bahaya, dipenjara, dibunuh, diusir dan dibuang. Barang siapa ingin memegang suatu prinsip atau menyampaikan dakwah, maka hendaklah itu semua sudah ada dalam perhitungannya. Dan barangsiapa menginginkan dakwah tersebut hanyalah merupakan tamasya yang menyenangkan, kata-kata yang baik, pesta yang besar dan khutbah yagn terang dalam kalimat-kalimatnya, maka hendaklah dia menelaah kembali dokumen kehidupan para rasul dan para da`i yang menjadi pengikut mereka, sejak dien ini datang pertama kalinya sampai sekarang ini. (Dr. Abdullah Azzam).

Jika kau berada di jalan Allah berlarilah kencang, jika sulit maka tetaplah berlari meski hanya lari-lari kecil, bila engkau lelah berjalanlah. Apabila semua itu tak mampu kau lakukan tetaplah maju meski harus merangkak dan jangan pernah sekalipun berbalik arah. (Al-Imam As-Syafi'i).

Andai perjuangan ini mudah, pasti banyak yang menyertainya. Andai perjuangan ini singkat pasti banyak yang istiqomah. Andai perjuangan ini menjanjikan kesenangan dunia pasti banyak orang yang tertarik padanya. Tetapi hakikat perjuangan bukanlah begitu, turun naiknya, sakit pedihnya, umpama kemanisan yang tidak terhingga. Jika lelah, segeralah, bangkitlah segera. Andai terluka, ingatlah Janji-Nya. (Hasan Al Banna).

Jangan meninggalkan dakwah karena kecewa. Kesabaranmu bersama orang-orang shalih lebih baik daripada kesenanganmu bersama orang-orang yang tidak shalih. Engkau tak mendapatkan rahasia perjuangan dari buku-buku dan kata orang. Tapi dari pahit getir perjuangan dakwah. Kemuliaan bukan pada citra/julukan tapi saat engkau ada di hati mukminin karena cintamu pada Allah SWT, lalu malaikat menyuruh mereka mencintaimu.

Dan katakanlah yang haq telah tiba dan yang bathil telah lenyap, dan sesungguhnya yang bathil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap. (QS Al-Isra :81).

Kita sebagai juru dakwah diperintahkan oleh Allah SWT jika menghadapi sesuatu yang sulit, yang menghimpit, cepat kembali kepada Allah. Kemudian selesaikan dengan doa dan mentadabburi Alquran.

Seandainya ada 100 orang pejuang Islam, pastikan salah seorangnya adalah kamu. Seandainya ada 10 orang pejuang Islam, pastikan salah seorangnya adalah kamu. Seandainya hanya tinggal seorang pejuang Islam, pastikan dia adalah "KAMU". Jadilah orang-orang para pemburu surga yang memasuki surga dengan semangat dan tidak lamban....

Menjelang Takbiran 1437 H

Minggu, 19 Juni 2016

Iman yang hidup dan sehat...



Saudaraku, Iman itu harus hidup dan sehat seperti pohon yang hidup, dia tumbuh dan berkembang, buah dan daunnya bermanfaat dan akarnya menghunjam ke bumi tidak mudah roboh. Dan itu adalah kewajiban setiap individu muslim untuk selalu menjaga level keimanannya (dalam beberapa buku diistilahkan dengan ruhul jihad). Dan kesadaran ini diikuti dengan keyakinan bahwa urusan surga dan akhirat adakah urusan yang sangat penting karena ini tempat/kehidupan kita yang kekal selamanya.

Untuk ini kita memerlukan yang namanya "ilmu kehidupan" yaitu Alquran dan hadist. Keutamaan untuk mempelajari ilmu akhirat sangat penting karena dia merupakan sarana untuk mencapai surga Allah Ta'ala. Tawazun/seimbang dalam menjalani kehidupan dunia dan akhirat. Artinya Jadikan dan niatkan selalu seluruh aktivitas kebaikan di dunia menjadi ibadah untuk kampung akhirat, karena masalah akhirat tetap lebih tinggi dan lebih utama.

Selain itu harus ada skala prioritas (fikih aulawiyaat) dalam menjalankan kehidupan ini. Prioritaskan amalan-amalan yang memang mendapatkan ganjaran yang besar dihadapan Allah SWT seperti sholat berjamaah, sholat di mesjid, selalu berdoa setiap habis sholat, dan baca Alquran setiap hari meskipun sibuk seharian, serta mengutamakan amal-amal jariyah yaitu amalan-amalan yang bermanfaat untuk orang banyak.

Saudaraku, jangan pernah malas dan bosan untuk menghadiri majelis ilmu Islam dengan banyak alasan seperti penceramah yang kurang bonafit, materi yang itu-itu saja, sibuk dengan pekerjaan, dan alasan lain sebagainya. Majelis ilmu nilainya sangat tinggi dihadapan Allah SWT untuk pemahaman dan pengingat atas kebenaran dan kesabaran.

Iman yang hidup dan sehat ditandai dengan : Iman yang kokoh, selalu dibawah pengawasan Allah (Muraqobatullah), tawakkal kepada Allah SWT. Kekuatan hubungan dengan Allah Sang Pencipta yang Maha Rahman dan Rahim wajib selalu dijaga kapanpun dimanapun, karena tiada kekuatan selain kekuatan Allah Ta'ala.



Hai manusia, telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah olehmu perumpamaan itu. Sesungguhnya segala yang kamu seru "SELAIN ALLAH" sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalat pun, walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tiadalah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pulalah) yang disembah (QS Alhajj 73).

Ramadhan hari ke-15 1437 Hijriyah

Rabu, 08 Juni 2016

2016 : DAI Gathering in Gili Trawangan...



DAI Gathering tanggal 27-29 Mei 2016 di Gili Trawangan Lombok Nusa Tenggara Barat. 

Sebelum berangkat ke pulau Gili di pagi hari, kita berdoa bersama dan melakukan olahraga untuk meregangkan otot-otot. Kemudian EO memberikan permainan pertama dengan menebak 3 tulisan yang terdapat dalam sebuah kertas yang penuh dengan gambar abstrak untuk menentukan urutan kelompok yang akan menaiki speed boat. 

Sekitar 15-20 menit waktu yang diperlukan untuk menyebrang ke Gili Trawangan dengan speed boat. Permainan kedua setelah sampai di pantai Gili, melukis dengan cat pada tempat sampah sehingga terlihat menarik, kemudian setelah selesai harus diambil foto bersama orang bule disana. Permainan ketiga, membuat plecing kangkung dengan membeli bahan-bahan di pasar kemudian membuatnya dipinggir pantai. 

Alhamdulilah, kelompok kami dinilai oleh EO yang paling pas rasa plecing kangkung yang dibuat orang asli Lombok, meskipun paling akhir dalam menyelesaikannya. Kemenangan kelompok kami dianugrahkan 3 ekor kura-kura kayu oleh Gubernur BI.

Disiang harinya, acara dimulai dengan kata sambutan oleh Kepala Departemen DAI, berlanjut sampai sambutan puncak oleh GBI. Sembari makan siang, hiburan musik dan drama dan diakhiri dengan foto bersama. Sebelum acara malam, kita menaiki boat ke Gili Meno dan Gili Air, sebagian ada yang snorkling menikmati keindahan laut. Selanjutnya ba'da Isya kita berkumpul untuk melihat seluruh divisi DAI beraksi menggoncang Gili Trawangan pada acara Pirate Night untuk menunjukan kebolehan dan bakat terpendamnya.

Alhamdulilah, acara demi acara berjalan dengan lancar atas berkat rahmat Allah SWT. Diharapkan selama dalam acara gathering dapat meningkatkan silaturahmi, kebersamaan dan kekeluargaan.

Dan yang terpenting, semoga kita mampu menyelami dan memahami hikmah dalam setiap perjalanan di bumi Allah SWT. Dengan niat karena Allah, maka aktifitas bepergian kita tidak menjadi kering tanpa hikmah dan pelajaran. Seharusnya menjadi sarana memperbaiki diri dan meningkatkan iman dan takwa kepada Allah Sang Maha Pencipta dan berkuasa atas segala sesuatu. Wallahu a'lam.