Selasa, 17 Januari 2023

Aina Nahnu?.....Kami bertanya-tanya....

Sahabatku,

Januari 2023 kami sekeluarga ke Labuan Bajo untuk melihat-lihat tafakur a'lam kebesaran ciptaan Allah Swt. Tidak banyak kata-kata yang ditulis, namun lebih banyak foto. Tidak semua kata-kata dapat dengan mudah menjelaskan foto. Karena tulisan terkadang tidak cukup kaya untuk menjelaskan foto.


Hari pertama sekitar jam 10.00 AM, kita pergi ke Bukit Cermin. Hal-hal yang bisa kita nikmati disana antara lain :

1) Batu payung sebelum memasuki ke Goa Cermin

2) Tempat Awal dan Tempat Akhir memasuki Goa Cermin

3) Panorama di dalam Goa Cermin yaitu sedimen batu yang tumbuh stalaktit dan stalagmit, kelelawar, laba-laba, kalajengking, ular, resapan air, dan lubang cahaya.

Setelah itu kita kembali ke Hotel La Prima untuk beristirahat dan menunaikan sholat zuhur dan ashar (dijamak). 

Kemudian sore nya sekitar jam 16.30 kita pergi ke Bukit Sylvia dan menyusuri hotel-hotel dipinggir laut untuk menikmati matahari terbenam (sunset) diantaranya Puncak Waringin, Hotel Meruorah, Hotel Local Collection, Hotel Katamaran, Hotel Ayana dan berhenti di Bukit Sylvia untuk mengambil foto.


Kemudian karena masih lama sunset kita pergi ke Pondok Pohon Tanjung Bunga untuk menikmati kopi dan menunggu sunset.

Hari Kedua sekitar jam 06.15 AM, kita siap-siap wisata laut dengan kapal sharing Boat DTour (Rp1.350.000 per orang + tiket masuk 6 pulau Rp150 ribu)) berangkat dari pelabuhan dengan rute 6 Pulau, yaitu: Padar, Pink Beach, Pulau Komodo, Manta Point, Taka Makassar, dan Kanawa. 

1) Padar






2) Pink Beach


3) Pulau Komodo

4) Taka Makasar



Sholat Zuhur dan Ashar kita lakukan dalam boat sambil duduk. Sekitar jam 17.30 kita kembali ke Hotel La Prima untuk istirahat. Semoga tafakur alam ini akan menambah rasa syukur kita kepada Allah Swt dan meninggikan keagungan-Nya atas keindahan alamnya ciptaan Allah Swt yang terlukis dalam bentuk laut, alam dan pulau.












Minggu, 01 Januari 2023

Hal Jazaul ihsan illal ihsan?....

 Saudaraku,

Awal tahun 2023 kita mulai dengan kalimat Hal jazaul ihsan illal ihsan? yang terdapat dalam Al-Quran Surat Ar-Rahman ayat 60 yang Artinya: Bukankah kebaikan itu akan dibalas hanya dengan kebaikan? 

Ada orang yang pernah berkata dengan bangganya bahwa dulu saya anak bandel, dulu saya anak nakal, dulu saya preman, tapi sekarang saya sudah taubat. Alhamdulilah, Allah Swt telah memberikan rahmat Nya masih memberikan umur/ waktu untuk kembali. Namun jangan dibanggakan keburukan-keburukan itu seolah-olah sudah pernah memiliki pengalaman seperti minum bir, makan babi, mencuri, tidak berhijab, tidak sholat, tidak puasa di bulan Ramadhan dan lain sebagainya. Seharusnya tidak ada kebanggaan selama kita bermaksiat dengan Allah Swt.

Tidak ada kebaikan yang sia-sia di hadapan Allah Swt. Semua perbuatan baik anak adam akan dibanggakan oleh Allah Swt. Jangan ada yang pernah menyesal kalau sudah menjadi baik sejak kecil. Jangan merasa menyesal kalau perempuan sudah pakai jilbab sejak kecil. Jangan merasa rendah diri kalau waktu kecil jarang keluar malam dengan teman-teman sampai pagi. Jangan merasa tidak jantan kalau waktu kecil belum pernah merokok. Jangan merasa anak bawang kalau belum pernah minum minuman keras. Jangan merasa kurang gaul kalau belum pernah berpacaran.

Wahai Saudaraku pengabdi kebaikan,

Kebaikan yang kita lakukan banyak sekali manfaat nya. Semua amal sholeh seseorang diperhitungkan dan dibalas kebaikannya oleh Allah Swt kepada Si Pelaku kebaikan kalau kita sadari. Kebaikan itu tidak hanya diberikan oleh Allah Swt di akhirat tapi dibalas juga di dunia. Kebaikan yang diberikan oleh Allah Swt tidak hanya berupa materi, itu bisa dalam bentuk kebaikan yang tidak terlihat. Kebaikan oleh Allah Swt bisa berupa kesehatan, masa depan berupa kerjaan, jodoh yang baik dan mudah, dikaruniai keluarga yang baik-baik, orangtua yang tidak bercerai, rumah yang sakinah, hati yang teguh, hati yang tenang, tidak mudah panik, dan banyak kebaikan lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu. 

Yang perlu kita yakini selalu bahwa seluruh kebaikan akan dibalas dengan kebaikan dari Allah Swt. Tidak ada kebaikan yang terlewat diketahui oleh Allah Swt meskipun kecil. Selalu berprasangka baik kepada Allah Swt. Keselamatan dan kebahagiaan hanyalah milik Allah Swt. Kalau Allah Swt sudah memberikan balasan kebaikan kepada kita, apakah kita masih berharap balasan dari orang lain atau sesuatu yang lain???... Wallahu alam...