Brothers and Sisters in Islam,
Setiap hari ini kita mengalami peristiwa yang unik dan selalu berganti, meskipun serupa namun tak sama. Seringkali lingkungan sekitar kita secara rutin merayakan tahun baru dan hari ulang tahun. padahal secara hakekat, "waktu kebinasaan" sudah makin dekat. Oleh karena itu, sangat disayangkan jika tak ada yang berubah pada hari-hari yang kita lalui kecuali tanggalnya saja.
Orang-orang sholeh memberikan nasihat kepada kita semua.
Seorang sahabat Nabi, Abdullah Ibnu masud berkata : "Tiada hari yang lebih aku sesali selain hari dimana mataharinya terbenam di hari itu, umurku berkurang, namun amalku tidak bertambah."
Alhasan berkata :"Manusia akan senantiasa dalam kebaikan selama masih ada penasehat dalam hatinya, dan muhasabah selalu menjadi perhatiannya."
Ibnu Taimiyyah berpesan :"Hendaknya setiap hamba memiliki waktu dimana dia menyendiri dengan doa, zikir, shalat, tafakur dan melakukan muhasabah terhadap dirinya serta memperbaiki kondisi hatinya."
Ibnu Umar berkata :"Jika engkau berada di sore hari, maka jangan menunggu pagi tiba. Dan jika engkau berada di pagi hari, maka jangan menunggu sore tiba, pergunakan masa sehatmu sebelum masa sakitmu, dan kehidupanmu sebelum kematianmu."
Seorang ulama pernah berkata :"Bagi orang beriman bergantinya masa, berarti bertambah ketaqwaan dan ketaatan kepada Allah taala. Berusahalah untuk jadi yang lebih baik di sisa waktu yang ada. Karena hidup terlalu mahal untuk dibiarkan mengalir seperti air."
Sahabat,
Akhirat itu lebih tinggi dibandingkan dunia. Semua penderitaan sepanjang hidup di dunia, tidak sebanding dengan sehari kehidupan di Neraka. Semua kebahagiaan sepanjang hidup di dunia, tidak sebanding dengan sehari kehidupan di Surga. Ketetapan rejeki Allah tidak pernah tertukar. Seimbang dalam beramal. Iringi selalu perjuangan dan pengorbanan dengan ihsan dan doa. Dan campur tangan Allah dalam setiap peritiwa/kejadian adalah mutlak, karena segala sesuatu tidak akan ada yang dapat terjadi sebelum mendapat persetujuan Allah taala...
