Senin, 13 Desember 2021

Robbanaa....Ketika tangan dan kaki berkata....


 
Ikhwah Fillah,

Lagu religi terbaik Chrisye yang penulisannya bersama Taufik Ismail dimana sebagian liriknya diambil dari Quran Surat Yaasin ayat 65.

Apabila kita baca tafsir Quran terkait dengan ini Allah Swt menerangkan bahwa banyak sekali hamba-hamba-Nya yang mengingkari terkait akan datangnya hari Kiamat dan dikumpulkan seluruh manusia dari Nabi Adam s.d Rasulullah Saw di sebuah tempat yang bernama padang Mahsyar.

Bentuk pengingkaran dapat dalam bentuk tidak mempercayai/ mengimani bahwa akan ada Yaumil Mahsyar, atau dalam bentuk percaya namun tidak mempersiapkan dirinya untuk membawa bekal terbaik ketika bertemu sebuah masa dimana Allah Swt mengumpulkan seluruh umat manusia untuk mempertanggungjawabkan seluruh amal perbuatan di dunia untuk memasuki kehidupan abadi yaitu Surga atau Neraka.

Alquran selalu menyebut secara berulang-ulang bahwa akhirat itu lebih utama, bahwa akhirat itu lebih kekal, bahwa akhirat itu kampung terakhir dimana kita akan tinggal untuk selama-lamanya.

Kemenangan yang hakiki adalah kesuksesan dan kebahagiaan dari Allah Swt dimana ketika kita dimasukkan Allah Swt atas ridho-Nya kedalam surga Allah Swt.... 


Selasa, 19 Oktober 2021

Ya Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam..


 Saudaraku,

Hari ini 20 Oktober 2021 atau 12 Rabiul Awal 1443 H, bertepatan dengan maulid Nabi besar Muhammad Saw. Sudah hampir 15 abad yang lalu Rasulullah telah meninggalkan kita, namun namanya selalu disebut-sebut oleh seluruh ummat Islam di dunia. 

Tidak ada dalam sejarah peradaban manusia, seorang tokoh terkenal yang namanya dikenang sampai saat ini (mungkin sampai datangnya hari kiamat), meskipun telah tiada 15 abad yang lalu, bahkan namanya selalu disebut-sebut oleh seluruh umat Islam minimal ketika sholat, azan, zikir dan berdoa. Bahkan Allah Swt (Sang Pencipta Tuhan seru sekalian alam) dan para malaikat (makhluk tersuci) bersholawat kepada Nabi Muhammad Saw sebagaimana termaktub dalam Al-Qur'an Surat Al-ahzab ayat 56.

Sungguh beruntung wahai manusia yang berada dalam barisan Rasulullan Saw. Karena di yaumil mahsyar tidak ada yang dapat memberikan syafaat (pertolongan) kecuali Nabi Muhammad Saw. Tidak ada ummat yang akan masuk surga sebelum umatnya Nabi Muhammad Saw. 

Rabu, 22 September 2021

Wahai Pendosa....

 


Saudaraku, 

Manusia disebut Allah Swt di dalam surat Alquran dengan kata "Al-insan". Di awal surat Allah Swt menjelaskan bahwa manusia diciptakan dari setetes mani yang bercampur. Manusia, yaitu kita semua adalah makhluk pendosa, banyak lupa dan sering melakukan kesalahan. 

Namun disisi lain, Allah Swt selalu memberikan kabar gembira kepada manusia, bahwa setinggi gunung atau seluas lautan kesalahan dan dosa-dosa, maka rahmat Allah Swt menutupi/ menghapus itu semua. 

Banyak sekali cerita-cerita di dalam hadist yang menjelaskan betapa rahman dan rahim (pengasih dan penyayang)-Nya Allah Swt terhadap manusia, diantaranya :

لَلَّهُ أَشَدُّ فَرَحًا بِتَوْبَةِ عَبْدِهِ حِينَ يَتُوبُ إِلَيْهِ مِنْ أَحَدِكُمْ كَانَ عَلَى رَاحِلَتِهِ بِأَرْضِ فَلَاةٍ فَانْفَلَتَتْ مِنْهُ وَعَلَيْهَا طَعَامُهُ وَشَرَابُهُ فَأَيِسَ مِنْهَا فَأَتَى شَجَرَةً فَاضْطَجَعَ فِي ظِلِّهَا قَدْ أَيِسَ مِنْ رَاحِلَتِهِ فَبَيْنَا هُوَ كَذَلِكَ إِذَا هُوَ بِهَا قَائِمَةً عِنْدَهُ فَأَخَذَ بِخِطَامِهَا ثُمَّ قَالَ مِنْ شِدَّةِ الْفَرَحِ اللَّهُمَّ أَنْتَ عَبْدِي وَأَنَا رَبُّكَ أَخْطَأَ مِنْ شِدَّةِ الْفَرَحِ

Sungguh kegembiraan Allah karena taubatnya hamba-Nya melebihi kegembiraan salah seorang dari kalian terhadap hewan tunggangannya di sebuah padang pasir yang luas, namun tiba-tiba hewan tersebut lepas, 

padahal di atasnya ada makanan dan minuman hingga akhirnya dia merasa putus asa untuk menemukannya kembali. 

kemudian ia beristirahat di bawah pohon, namun di saat itu, tiba-tiba dia mendapatkan untanya sudah berdiri di sampingnya. 

Ia pun segera mengambil tali kekangnya kemudian berkata; ‘Ya Allah Engkau hambaku dan aku ini Tuhan-Mu.’ Dia telah salah berdo’a karena terlalu senang.” (HR. Muslim no. 2747).

 

Di Riwayat lain :

عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قال: قَدِمَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَبْيٌ فَإِذَا امْرَأَةٌ مِنْ السَّبْيِ قَدْ تَحْلُبُ ثَدْيَهَا تَسْقِي إِذَا وَجَدَتْ صَبِيًّا فِي السَّبْيِ أَخَذَتْهُ فَأَلْصَقَتْهُ بِبَطْنِهَا وَأَرْضَعَتْهُ فَقَالَ لَنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَتُرَوْنَ هَذِهِ طَارِحَةً وَلَدَهَا فِي النَّارِ؟. قُلْنَا: لَا، وَهِيَ تَقْدِرُ عَلَى أَنْ لَا تَطْرَحَهُ. فَقَالَ: لَلّهُ أَرْحَمُ بِعِبَادِهِ مِنْ هَذِهِ بِوَلَدِهَا

Dari Umar bin al-Khatthab radhiyallahu anhu berkata, 

“Datang kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam beberapa orang tawanan perang. 

Ternyata dari tawanan tersebut ada seorang perempuan yang mencari bayi yang disusuinya. Ketika dia mendapatkan anak kecil dalam tawanan tersebut, ia  mengambilnya lalu mendekapnya ke perutnya dan menyusuinya, 

maka Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda kepada kami, ‘Menurut kalian, apakah perempuan itu tega melemparkan bayinya ke dalam api?’ 

Kami menjawab, ‘Tidak, ia tidak akan tega melemparkan anaknya ke dalam api selama ia masih sanggup menghindarkannya dari api tersebut’.

Lalu beliau shallallahu alaihi wasallam bersabda, ‘Sungguh, kasih sayang Allah terhadap para hamba-Nya melebihi kasih sayang perempuan itu terhadap anaknya’.”

 

Wallahu a'lam.

 


Minggu, 12 September 2021

Izzah Muslimiin...

 

Saudaraku,

Suatu hari, di tengah kerumunan para sahabat, nabi Muhammad SAW bertutur soal kondisi umat islam akhir zaman.  

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوشِكُ الْأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى الْأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا فَقَالَ قَائِلٌ وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ قَالَ بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ وَلَيَنْزَعَنَّ اللَّهُ مِنْ صُدُورِ عَدُوِّكُمْ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ وَلَيَقْذِفَنَّ اللَّهُ فِي قُلُوبِكُمْ الْوَهْنَ فَقَالَ قَائِلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْوَهْنُ قَالَ حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ

Yang artinya : “Hampir tiba masanya kalian diperebutkan seperti sekumpulan pemangsa yang memperebutkan makanannya.”

Seseorang berkata, “Apakah karena jumlah kami sedikit waktu itu?” 

Beliau bersabda, “Bahkan kalian waktu itu banyak sekali, tetapi kamu seperti buih di atas air. Dan Allah mencabut rasa takut musuh-musuhmu terhadap kalian serta menjangkitkan di dalam hatimu penyakit wahn.” 

Seseorang bertanya, “Apakah wahn itu?” Beliau menjawab, Hubb al-dunya wa karahiyah al-maut yang artinya “Cinta dunia dan takut mati.”     

(HR. Ahmad, Al-Baihaqi, Abu Dawud)

Wahai Bunda,

Antunna madrosatul aulad (tempat madrasah anak-anak). Anak-anak adalah bagian dari dakwah para Bunda yang pertama dan utama. Ajarkan anak-anak agar mengenal Allah Swt. Perkenalkan Allah Swt semenjak masih dalam kandungan. Yakinkan bahwa Allah Swt dekat dan mengawasi kita. Allah Maha Besar dan Maha Pemberi Rejeki, dan tidak ada kekuatan dan sandaran kecuali Allah Swt.

Wahai Ayah,

Banyak ahli parenting yang mengatakan "Ada ayah namun tiada".  Fungsi ayah bukan hanya pemberi nafkah namun ikut terlibat dalam perkembangan akidah dan akhlaq anak-anak. Pelajaran sholat dan baca Al-quran anak-anak hendaknya diajari langsung oleh orang tuanya. Hal ini akan menjadi amal jariyah para orang tua ketika bertemu dengan Allah Swt.

Islam itu agama damai. Tetapi untuk melawan kezoliman diperlukan kekuatan. 

Islam agama tinggi dan tidak ada yang lebih tinggi darinya. Izzah/ kehormatan muslimin adalah sepanjang umat Islam selalu berorbit kepada Islam yaitu Alquran dan Alhadist. Umat Islam harus seimbang (tawazun) dalam bertingkah, berpakaian dan makanan. Menempatkan kepentingan akhirat lebih utama dibandingkan dunia. Membina tali silaturahmi (ukhuwwah) dengan sesama muslim. Bertutur kata yang baik dan sopan dengan sesama muslim dan bertindak tegas dengan para kafirin. Tidak mudah diadu domba, tabayyun atas data/ informasi yang diterima. 

Quwwatul aqidah ketika diam, zikir dan berpikir, dan quwwatul akhlaq ketika berbuat dalam perbuatan sehari-hari.

Dunia penjara bagi orang-orang Islam. Setiap pikir dan perbuatan harus memberikan contoh bahwa antum khoiru ummah (Anda umat terbaik/ suri tauladan). Setiap pikir dan perbuatan kita, banyak orang memperhatikan dan mencari kelemahan. Sedikit berbuat kesalahan, akan banyak orang yang akan mencela dan apabila banyak berbuat kebaikan memang sudah seharusnya.

Dan ketahuilah untuk istiqomah bukan perkara yang mudah dan ringan. Manusia memiliki hawa nafsu, sifat sombong dan selalu ingin dipuji. Manusia selalu merasa ingin dihargai dan memiliki pengaruh kepada orang lain. Ingin memiliki kekayaan yang berlimpah dan kekuasaan.

Cukuplah husnul khotimah dan surga menjadi penghargaan tertinggi bagi seorang muslim.


Rabu, 11 Agustus 2021

Aku ingin jadi Hafiz Quran...





Kubersyukur anakku sayang
Engkau mau jadi hafiz Quran
Syukur tak tertahan
Mendengar tekadmu sayang
Kurestui engkau tuk berjuang
 
Dipesantren kuatlah sayang
Yakin Allah pasti kan kabulkan
Mimpi yang kau tanam
Jauh di hati terdalam
Beri kami mahkota sepasang
 
Allah ku memohon
Allah ku meminta
Kabulkan anakku
Menjadi Hafiz Quran 

Allah ku memohon
Allah ku meminta
Kumpulkanlah kami
Bersama di surga




Senin, 07 Juni 2021

Akhir Ramadhan 1442 H, Tamannya itu telah dipenuhi peluh darah mujahid....


Islam yang telah berkembang
Laksana bunga yang indah
Yang berkembang mekar harum mewangi
Tumbuhnya memenuhi bumi


Kembangnya itu telah disirami
Oleh air peluh para mujahid
Tamannya itu telah dipagari
Oleh para mujahid dan mujtahid



Tanahku habis terbakar,
Tanahku dicuri kebebasannya
Berikan kami masa kecil
Berikan kedamaian kembali pada kami..


Kau bakar mesjid kami
Kau bakar rumah kami
Kau bakar sekolah kami
Semangat kami takkan pernah mati
Kami takkan kalah



 

Kalau kita tidak bisa memberikan bantuan
Setidaknya kita kirimkan doa
Supaya kita tidak ditanya nanti di akhirat
Kenapa tidak kamu tolong padahal itu saudara kamu..

Rabu, 19 Mei 2021

Kejahatan dan kekejaman itu belum berlalu...

Sebelumnya sekitar tahun 2008 (13 tahun yang lalu) kami pernah mem-publish di my blogspot video yang berjudul "Air Mata Palestina"

Ternyata kepedihan tersebut belum berlalu sampai saat ini 7 Syawal 1442 H bertepatan dengan tanggal 18 Mei 2021. Akhirnya memuncak  dengan diserangnya Masjidil Aqsha oleh zionist laknatullah di 10 malam terakhir, yaitu malam 26 Ramadhan, dimana muslimin Palestina sedang khusyu' berkhalawat dengan Allah Swt untuk menggapai keberkahan malam Lailatul Qodar.

Video yang kami publish diperoleh dari whatsapp, yang diliput oleh wartawan asing yang tidak pernah dijadikan bukti kejahatan internasional. 

Dan anehnya kepongahan tentara zionist yang selalu menyerang wanita, anak-anak, dan orang tua, merebut rumah-rumah orang palestina, merebut dan merusak lahan pertanian, menghancurkan rumah sakit dan rumah ibadah. 

Namun tidak pernah dihukum atau dikenakan sanksi oleh dunia internasional terutama Amerika United States selaku polisi dunia, padahal mereka selalu mendengungkan sebagai negara yang beradab dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

Ternyata hanyalah kepada Allah Swt kami mengadu dan meminta perlindungan...


Jumat, 14 Mei 2021

Mahalnya harga surga..

Keyakinan seorang mukmin dengan ridho Allah Swt atau surga Allah Swt adalah "khouf wa roja'" (takut dan harap).

Kita telah menunaikan ibadah ramadhan. Yang keutamaannya dihapus seluruh dosa sehingga kita kembali seperti bayi yang baru lahir yang tidak memiliki dosa. Kita telah mendapatkan malam lailatul Qodar. Yang keutamaannya mendapat kebaikan senilai 83 tahun lebih. Kita telah menunaikan puasa 6 syawal yang keutamaannya menghapus dosa 1 tahun yang akan datang. 

Kita telah melakukan haji dan umroh. Setiap sholat keutamaannya dilipatgandakan, 100 ribu kali lipat di Masjidil Haram, 1.000 kali lipat di Masjid Nabawi Madinah. Rahmat Allah Swt ketika melihat Ka'bah dan bertawaf. Doa-doa yang mustajab ketika berada di Multazam di sudut rukun yamani. Keutamaan sholat di hijir ismail (setengah lingkaran di dekat ka'bah). Keutamaan sholat di rhoudhoh Mesjid Nabawi. Keutamaan ziarah kubur Rasulullah, Abu Bakar dan Umar bin Khatab. Seorang yang mabrur hajinya maka dosa-dosanya akan dihapus seperti bayi yang baru lahir kembali.

Namun Surga Allah Swt tidak bisa ditebus dengan amalan-amalan baik kita

Oleh karenanya, tanamkan selalu khauf/ takut kepada Allah Swt. Agar kita selalu melahirkan kebaikan selama hidup menjadi khalifah di Bumi. Dan selalu memohon ampunan karena dosa, lupa dan kesalahan yang sering kita perbuat.

Sebagaimana sirah perkataan Umar bin Khatab, Seandainya Allah Swt mengumumkan hanya ada satu orang yang akan masuk neraka, maka kata Umar bin Khatab, aku takut orang itu adalah saya, Umar. Padahal semua orang sudah tahu bagaimana kafa'ah seorang Umar Bin Khatab. 

Selain itu, tanamkan selalu roja' (harapan) kepada Allah Swt. 

Bahwa Allah Swt Maha Pengampun, Maha Penyayang kepada hamba-hamba-Nya. Meskipun dosa-dosa dan/ atau kesalahan kita setinggi gunung dan seluas lautan tak terhitung. Kalau lah kita minta ampun, pasti akan Allah Swt kabulkan.

Allah Swt Maha Pemberi Rejeki, Maha Pemberi Maaf. Allah Swt tidak pernah zolim kepada hamba-hamba-Nya. Allah Swt tidak pernah dendam, sakit hati dan mudah sekali membalas permintaan maaf hamba-hamba Nya. Allah Swt sangat berharap agar hamba-hamba-Nya kembali ke kampung halamannya dengan selamat yaitu Surga. 

Di dunia ini manusia hanyalah sebagai musafir untuk menguji keimanan hamba-hamba-Nya. Tiada sandaran yang kokoh kecuali kepada Allah Swt. Tidak ada yang dapat memberikan kedamaian dan keselamatan selain Allah Swt. 

Apabila anda mendapat cobaan/ musibah/ penderitaan/ kesakitan, maka bertahanlah dan bersabar. Itu semua adalah ujian Allah Swt. 

Dunia ini memang tempatnya bersusah-susah. Dunia ini penjara bagi orang-orang beriman. Dunia adalah tempat ujian untuk mengetahui siapa hamba-hamba Allah Swt yang sejati cintanya kepada Allah Swt. Allah Swt tidak pernah menguji hamba-hamba-Nya melebihi dari kemampuan hamba-hamba-Nya.

Harapan dan sandaran itu hanyalah kepada Allah Swt Sang Maha Pencipta yang memiliki sifat-sifat yang Agung sesuai dengan nama-nama Allah Swt dalam 99 Asmaul Husna.

Baru terasa setelah tiada...

1 Syawal 1442 H atau bertepatan dengan 13 Mei 2021, Idul Fitri pertama dimana tidak bersama Emak. Kami yang sudah dewasa dan berumah tangga begitu terasa ketika Emak tidak ikut kumpul ditengah-tengah anak-anaknya untuk merayakan lebaran. 

Betul kata pepatah "Baru terasa setelah tiada...."


Terlebih seorang anak yang masih kecil, namun ditakdirkan Allah Swt menjadi anak yatim piatu.

Sekelumit pengalaman cerita bocah yatim piatu yang dapat mendekatkan diri kita kepada Allah Swt :

Bocah Lelaki di Tepi Kubur, “Assalamualaikum, Bu,” ucapnya pelan. Suara dengan nada rendah, “Maaf ... Adam baru sempat jenguk, Ibu,” lirihnya. Napasnya tersengal, tangis pun akhirnya pecah! “Ibu apa kabar? Adam ada kabar gembira buat, Ibu.” Setengah tawa bercampur tangis. Mata yang sayu mulai berembun. Semua karenanya.

Lelaki kecil bernama Adam, tersendu pilu memeluk kedua lututnya. “Maaf ...,” lirihnya tertahan. Air matanya kian berlinang. “Aaa ... Adam ... Adam.” Sesak! Dadanya kian bergemuruh. “Adam puasanya lancar, Bu. Hiks ... hiks.”

Adam, anak yang malang. “Semua teman Adam di kasih hadiah, Bu,” lirihnya, seiring dengan tangan mengusap wajahnya. “Adam istimewa ya, Bu? Kata Nenek, Adam spesial di mata Allah.” Ia curahkan semua kepada ibunya. Entah dengan sang ibu. Apakah ia mendengarnya?

“Adam sudah berubah, Bu. Tidak lagi ngerepotin Nenek. Nenek bilang baju Adam masih bagus semua. Makanya Adam nggak beli.” Tersenyum getir. Padahal, hatinya bergetar. “Kalo Ibu gimana? Apakah Allah memberikan baju baru? Kalau iya, Adam mau menyusul Ibu.” Tak ada tisu untuk mengusap. Yang ada, hanya tangan kumal yang setia menghapus air matanya.

Adam berbalik. Menghadap nisan di sebelahnya. “Assalamualaikum, Ayah.” Ia bersihkan rerumputan yang mulai tumbuh di nisan ayahnya. “Maafkan Adam, Yah. Adam belum bisa menjalankan amanat yang Ayah berikan. Adam masih saja cengeng, terus mengeluh. Padahal, Ayah melarang itu semua.” Hanya bisa menangis! Untuk berhenti pun ia tak mampu.

“Adam rindu, Yah. Rindu bermain sama Ayah. Kapan bisa diulang? Adam tidak pengen sepeda beroda ... yang Adam mau hanya pundak Ayah yang bisa membuat Adam tertawa.” Rintik hujan mulai terasa. Awan hitam mulai terlihat. “Adam pulang dulu, ya. Minal Aidin Wal Faidzin. Adam sayang Ayah dan Ibu.” Setelahnya, lelaki itu pulang dengan sejuta kerinduan. Tak ada kata yang mewakili rasa selain do'a. Semoga ayah ibu, bahagia di surganya. "

(Cerita bocah disadur dari wa) 

Jika kamu masih memiliki sayap yang utuh. Jaga, doakan dan sayangi mereka...

Minggu, 02 Mei 2021

Saudaraku Muslimin Palestina...



Saudaraku, 

Qodarullah video ini masih tersimpan dengan baik. 

Tidak terasa telah 13 tahun lamanya soft file-nya kami simpan di harddisk komputer. Dan sekali-kali kami lihat kembali ketika kami rindu dengan perjuangan saudara kami muslimin Palestina. Meskipun video ini sudah tidak bisa dilihat lagi di youtube. 

Apabila kita cari di google atau youtube dengan keyword "Air Mata Palestina" maka video ini sudah tidak bisa di akses lagi. Dan apabila pun dapat ditemukan, maka akan muncul pesan "This Video may be inapropriate for some users". 

Selain itu, komen terakhir yang melihat video ini tertulis th 2019. Sedang rata-rata yang memberi komen tercatat 5-8 tahun yang lalu.  Perlahan-perlahan jejak digital ini telah dihapus karena betapa tidak berprikemanusiaan perlakuan Zionist laknatullah terhadap muslimin Palestina.

Doa kami untukmu wahai Saudaraku :


اللَّهُمَّ عَلَيْكَ بِالْيَهُودِ الْمُعْتَدِيْن الَّذِيْنَ قَتَلُوا إِخْوَانَنَا الْمُسْلِمِيْنَ فِيْ فِلِسْطِيْن ، اللَّهُمَّ عَلَيْكَ بِهِمْ فَإِنَّهُمْ لاَ يُعْجِزُونَكَ ، اللَّهُمَّ شَتِّتْ شَمْلَهُمْ وَفَرِّقْ جَمْعَهُمْ وَاجْعَلِ الدَّائِرَةَ عَلَيْهِمْ , اللَّهُمَّ أَحْصِهِمْ عَدَداً وَاقْتُلْهُمْ بَدَداً وَلاَ تُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَداً ، اللَّهُمَّ أَنْزِلْ عَلَيْهِمْ وَعَلىَ مَنْ عَاوَنَهُمْ بَأْسَكَ الَّذِي لاَ يُرَدُّ عَنِ الْقَوْمِ الظَّالِمِيْن

Ya Allah turunkanlah hukuman-Mu atas kaum Yahudi yang telah melakukan kezhaliman dengan membunuh saudara-saudara kami muslimin di Palestina, Ya Allah hukumlah mereka sesungguhnya mereka tak mampu melemahkan-Mu, Ya Allah cerai beraikan mereka porak porandakan kesatuan mereka dan turunkanlah balasan-Mu atas mereka, Ya Allah kumpulkan dan binasakanlah mereka dan jangalah Kamu sisakan sedikitpun dari mereka, Ya Allah turunkanlah atas mereka dan semua pihak yang membantu mereka balasan-Mu yang tidak dapat ditolak oleh kaum pembuat kezhaliman.

Ya Allah selamatkanlah saudara-saudara muslimin yang lemah di Palestina, Ya Allah sayangi dan kasihilah mereka dan keluarkanlah mereka dari isolasi dan keadaan sempit yang mereka alami saat ini, Ya Allah terimalah syuhada mereka dan sembuhkanlah yang luka dan sakit dari kalangan mereka, Ya Allah tetaplah bersama mereka dan jauhilah musuh-musuh mereka karena tiada daya dan kekuatan bagi mereka kecuali dari-Mu.

Ya Allah turunkanlah pertolongan-Mu buat kaum mujahidin di Palestina, Ya Allah tolonglah mereka menghadapi kaum Yahudi dan penolong-penolong mereka dari kalangan kuffar dan kaum munafiq, Ya Allah tepatkanlah bidikan mereka, rapatkanlah shaf perjuangan mereka dan satukanlah kalimat mereka di atas kebenaran Wahai Yang Maha Hidup dan terus menerus mengurus makhluk-Nya.

Aamiin Ya Robbal Alamiin.......

Jumat, 30 April 2021

Ilmu Allah Swt Maha Luas dan Maha Detail...

Saudaraku, Ilmu Allah Swt tidak hanya Maha Luas namun juga Maha Detail. 

Mohon waktunya melihat video ini..



Ini salah satu mukjizat bahwa Alquran adalah diturunkan Allah Swt dan bukan hasil karya Nabi Muhammad Saw yang ummi (Rasulullah tidak bisa baca tulis) dan tinggal di daerah gurun jazirah Arab.

Qur'an An-Nahl 14 

Dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu) agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur.

Qur'an Faathir 12 

Dan tiada sama (antara) dua laut; yang ini tawar, segar, sedap diminum dan yang lain asin lagi pahit. Dan dari masing-masing laut itu kamu dapat memakan daging yang segar dan kamu dapat mengeluarkan perhiasan yang dapat kamu memakainya, dan pada masing-masingnya kamu lihat kapal-kapal berlayar membelah laut supaya kamu dapat mencari karunia-Nya dan supaya kamu bersyukur.

Qur'an An-Nur 40 

Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barang siapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikit pun.

Qur'an Ar-Rahman 19-25

Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?. Dari keduanya keluar mutiara dan marjan. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?.Dan kepunyaan-Nya lah bahtera-bahtera yang tinggi layarnya di lautan laksana gunung-gunung. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Agama yang dirihoi Allah Swt...

 Topik ini muncul ketika salah satu anak kami yang paling kecil (duduk di SMPIT tingkat akhir) bertanya : "Abi, apakah orang non muslim tidak masuk surga meskipun orang itu baik?...."

Saya menjawab sesuai dengan  Al-Quran surat Yunus ayat 44 : 

"Sesungguhnya Allah tidak pernah (mustahil) berbuat zalim kepada manusia sedikitpun, akan tetapi manusia itulah yang berbuat zalim kepada diri mereka sendiri."

 Artinya anakku, ketika manusia diadili dan ditetapkan memasuki surga atau neraka, "tidak ada lagi dusta antara manusia dengan Tuhannya". Mereka menyadari betul bahwa mereka layak masuk neraka, dan mereka menyadari betul bahwa atas rahmat dan ridho Allah Swt mereka masuk surga Allah Swt.  

Mengapa berbeda "sebab/ alasan" masuk neraka dan masuk surga. 

Masuk neraka murni atas kesalahan dan kejahatan perbuatan manusia yang lebih banyak atau sangat banyak.

Tetapi ketika berbicara masuk surga. Itu sudah pasti tentunya karena ridho dan rahmat Allah Swt. Karena sesungguhnya manusia masuk surga bukan karena semata perbuatan baik dan ibadahnya, tetapi alasan yang paling tepat karenaAllah Swt ridho memasuki manusia tersebut kedalam surga-Nya.

Terus Abi, kasihan dong dengan orang-orang yang tidak terlahir sebagai Muslim? 

 Anakku, Abi yakin orang-orang itu telah melalui "pengalaman spritualnya" masing-masing. Namun mereka tetap sombong tidak mau menerima kebenaran Islam. Kalau mereka memang secara jujur meminta kepada Allah Swt untuk ditunjukkan jalan kebenaran, pasti Allah Swt akan menunjukkan kepada Islam. Sesuai dengan Al Quran Surat Ali-Imron ayat 19 :

Sesungguhnya agama (yang diridhoi) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barang siapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.

Wallahu alam bi showab.

Kamis, 15 April 2021

Ramadhan syahrul Mubarok...

Saudaraku, 

 

Per tgl 13 April 2021 kita memasuki bulan Ramadhan 1442 H. 

Alhamdulilah, syukur kami kepada Allah Swt yang masih mencukupkan umur untuk berjumpa kembali kepada Ramadhan. Meskipun Ramadhan 1442 H adalah Ramadhan ke-2 semenjak datangnya pandemi Covid 2019. 

Alhamdulilah wa syukurilah, Allah Swt mempertemukan tamu agung  Ramadhan, 

"Jangan-jangan Ramadhan ini adalah Ramadhan terakhirku". 

Mungkin ada sebagian orang yang tidak menyukai ungkapan ini, seolah-olah ungkapan itu seperti kita berdoa kepada Allah Swt tidak ingin berumur panjang. 

Melainkan tidak begitu maksudnya, ungkapan itu memberikan arti agar setiap Ramadhan, kita yang mengaku sebagai orang yang beriman kepada Allah Swt untuk selalu memberikan perlakuan yang maksimal dan terbaik. 

Jangan kita selalu menyesal setelah Ramadhan berlalu.......


Rabu, 07 April 2021

Do not be affraid and sorrowful if you are a believer (mukminin)...

Saudaraku,

"Do not be affraid and sorrowful if you are a believer" - Alquran Surah Ali Imron 39


Untaian kata indah ini kembali mengingatkan saya ketika anak saya yang paling besar diterima di Universitas Indonesia tahun ajaran 2021 melalui jalur undangan (Alhamdulilah wa syukurilah ya Allah).

Salah satu hal yang saya ingat ketika mengenal UI adalah membaca ungkapan indah ini pada stiker ketika menaiki bis kuning. Stiker ini dipasang hampir di setiap bis kuning (salah satu jendela kaca bis). 

Selama perjalanan menuju fakultas teknik UI dengan bis kuning pasti kita akan membaca stiker tersebut. Dan saya pun tidak tahu, ternyata tulisan stiker itu sangat melekat di memori saya meskipun saat ini saya sudah menjadi alumni UI angkatan 89.

Dan ini bisa menjadi pelajaran bagi Rohis/ Aktivitas Dakwah UI dan Fakultas dan Jurusan bahwa, ternyata tulisan stiker ini meskipun terlihat sederhana, ternyata Allah Swt memberikan dampak yang sangat dahsyat kepada memori hamba-hamba Nya. 

Terkadang ada sebuah ungkapan yang memberikan penyemangat bagi para aktivitas dakwah:

"The most important spread good deeds and let Allah Swt take the rest. We are just as a servant of God's project"

Senin, 15 Maret 2021

Nasihat Seorang Ustadz...


https://www.instagram.com/p/CAPfCs1jx6r2Y1DCYwoo0tCs7WtjH5SxtAR7Fs0/ 


Ada peluang pekerjaan.... kejar....

Ada peluang materi.... kejar....

Kenapa Akhirat yang ada peluang surga tidak Anda kejar ???...

Bukankah tengah malam ada pelung menjemput surga dengan tahajud.. 

Bukankah  dengan tahajud memiliki fadhilah (keutamaan) akan diberikan Allah Swt taman surga beserta keindahannya...

Bukankah ketika menjelang Shubuh (waktu Sahar) ada ampunan dosa yang diberikan...

Bukankan di waktu Sahar ada pengabulan atas doa-doa yang dipanjatkan...

Bukankah istighfar di waktu Sahar akan Allah Swt kabulkan pada waktu yang mustajab itu...

Bukankah 2 rakaat sebelum Subuh (Sholat Fajar), Allah Swt akan berikan lebih dari dunia dan seisinya..

Bukankah sholat Dhuha itu dapat menghilangkan dari musibah yang akan kita hadapi di hari itu...

Bukankah Shodaqoh akan melipatgandakan apa yang telah kita dapatkan...

Kenapa tidak Anda kejar....???

Duhai Anda yang merindukan surga...

Jangan cuma dirindukan, karena semua orang pasti merindukan surga....

Surga tidak cuma dirindukan. Namun harus dikejar dengan iman dan amal sholeh...


Taujih Ust Adi Hidayat

Sabtu, 06 Maret 2021

Doa Iftitah kenangan emak...


Artinya: Ya Allah jauhkanlah aku dari dosa-dosaku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat. Ya Allah bersihkanlah aku dari dosa-dosaku sebagaimana bersihnya pakaian putih dari kotoran. Ya Allah cucilah aku dari dosa-dosaku dengan air, salju dan embun.

Doa iftitah adalah doa dalam sholat yang dibaca setelah takbiratul ihram, sebelum membaca Surat Al Fatihah.

Ada juga, sebagian yang membaca doa iftitah "Allahuakbar kabiro walhamdulilahi katsiro....dst.." Doa iftitah ini yang umumnya sering diajarkan guru sekolah ketika belajar bacaan sholat di sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah (SMP).

Namun doa iftitah di atas, doa iftitah yang memiliki kesan tersendiri bagi saya. 

Karena doa iftitah tersebut yang diajarkan Emak ketika saya mulai belajar sholat (sebelum masuk sekolah). Kata Emak, doa iftitah itu diperoleh beliau juga dari Emaknya (Mak Juari) dan ketika belajar sekolah Pendidikan Guru Agama (PGA). Sejak itu, doa iftitah di atas yang paling sering saya baca ketika sholat. Karena dari sisi arti lebih mengena bagi saya yaitu permohonan ampun kepada Allah Swt.

Terlebih ketika Emak telah tiada. Saya semakin sering membaca doa iftitah yang sering beliau ajarkan. Dan ketika saya membaca doa iftitah ini, saya selalu berdoa semoga bacaan iftitah ini menjadi amal jariah untuk beliau.

Saya pernah ingat dalam sebuah taujih seorang Ustadz menasehati dalam materi tarbiyyatul aulad, yaitu :
"Usahakan orangtuanya lah yang pertamakali mengajarkan Al-Quran dan sholat kepada anak-anaknya. Dan bukan orang lain. Karena pengajaran Al-Quran dan sholat itu akan menjadikan salah satu amal jariah di akhirat kelak. Karena Quran dan Sholat amalan yang pasti selalu dilakukan sepanjang badan dan sampai akhir hayat."

Sabtu, 30 Januari 2021

Hadits Arba’in Ke – 26...

 Hadits Arba’in Ke – 26 Tentang Segala Perbuatan Baik adalah Sedekah


عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : كُلُّ سُلاَمَى مِنَ النَّاسِ عَلَيْهِ صَدَقَةٌ، كُلُّ يَوْمٍ تَطْلُعُ فِيْهِ
الشَّمْسُ تَعْدِلُ بَيْنَ اثْنَيْنِ صَدَقَةٌ، وَتُعِيْنُ الرَّجُلَ فِي د ابَّتِهِ فَتَحْمِلُهُ عَلَيْهَا أَوْ تَرْفَعُ لَهُ عَلَيْهَا مَتَاعَهُ صَدَقَةٌ وَالْكَلِمَةُ الطَّي بَةُ صَدَقَةٌ، وَبِكُ لِ
خُطْوَةٍ تَمْشِيْهَا إِلَى الصَّلاَةِ صَدَقَةٌ وَ تُمِيْطُ اْلأذََى عَنِ
الطَّرِيْقِ صَدَقَةٌ .

[رواه البخاري ومسلم]


Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata : “Telah bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam ‘Setiap anggota badan manusia diwajibkan bershadaqah setiap hari selama matahari masih terbit. Kamu mendamaikan antara dua orang (yang berselisih) adalah shadaqah, kamu menolong seseorang naik ke atas kendaraannya atau mengangkat barang-barangnya ke atas kendaraannya adalah shadaqah, berkata yang baik itu adalah shadaqah, setiap langkah berjalan untuk shalat adalah shadaqah, dan menyingkirkan suatu rintangan dari jalan adalah shadaqah ”. [Bukhari no. 2989, Muslim no. 1009]

 Qadhi ‘Iyadh berkata : “Pada asalnya kata “sulaama” bermakna tulang, telapak tangan, jari-jari dan kaki, kemudian kata tersebut biasa dipakai dengan arti seluruh anggota badan”.

Semuanya itu bisa dicukupkan dengan (melakukan) dua raka’at shalat Dhuha..

Pada Hadits lain riwayat Muslim disebutkan :
Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Sesungguhnya sebagian dari para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai Rasulullah, orang-orang kaya lebih banyak mendapat pahala, mereka mengerjakan shalat sebagaimana kami shalat, mereka berpuasa sebagaimana kami berpuasa, dan mereka bershodaqoh dengan kelebihan harta mereka”. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bukankah Allah telah menjadikan bagi kamu sesuatu untuk bershodaqoh?


أَفَلاَ أُعَلِّ مُكُمْ شَيْئًا تُدْرِّكُوْنَ بِّهِّ مَنْ سَبَقَكُمْ ، وَتَسْبِّقُوْنَ بِّهِّ مَنْ بَعْدَكُمْ ، وَلاَ يَكُوْنَ أَحَد أَفْضَلَ مِّنْكُمْ إِّلاَّ مَنْ صَنَعَ مِّثْلَ مَا صَنَعْتُمْ
قَالَ أَبُوْ صَالِّحٍ : فَرَجَعَ .« تُسَب حُوْنَ ، وَتُكَب رُوْنَ ، وَتَحْمَدُوْنَ دُبُرَ كُ لِّ صَلاَةٍ ثَلاَثًا وَثَلاَثِّيْنَ مَرَّة « : قَالُوْا : بَلَى يَا رَسُوْلَ اللّٰهِّ. قَالَ
فُقَرَاءُ الْمُهَاجِّرِّيْنَ إِّلَى رَسُوْلِّ اللهِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِّ وَسَلَّمَ فَقَالُوْا : سَمِّعَ إِّخْوَانُنَا أَهْلُ اْلأمَْوَالِّ بِّمَا فَعَلْنَا ؛ فَفَعَلُوْا مِّثْلَهُ. فَقَالَ
رَسُوْلُ اللهِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِّ وَسَلَّمَ : ذََٰلِّكَ فَضْلُ اللََِّّّ يُؤْتِّيهِّ مَ نْ يَشَاءُ

Maukah kalian kuajari sesuatu yang dapat menyusul orang yang telah mendahului kalian itu, kalian juga bisa mendahului orang-orang setelah kalian, dan tidak ada seorang pun yang lebih baik daripada kalian kecuali orang yang melakukan seperti yang kalian lakukan?” 

Mereka menjawab, “Mau, wahai Rasulullah!” 

Beliau bersabda : “Hendaklah kalian mengucapkan tasbîh (subhânallâh), takbîr (Allâhu akbar), dan tahmîd (alhamdulillâh) di akhir setiap shalat (fardhu) sebanyak 33 kali.”

Abu Shâlih (perawi hadits ini) berkata : “Maka orang-orang fakir kaum Muhijirin itu pun kembali menemui Rasulullah lalu berkata : “Saudara kami yang kaya telah mendengar apa yang kami kerjakan, lalu mereka pun mengerjakan hal yang sama.” Maka Rasulullah bersabda : “Itulah karunia Allah yang diberikan-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki.”


Bershodaqoh adalah wujud dari mensyukuri nikmat.

“Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api." (HR. At-Tirmidzi)


Berdoa...

Urgensi Berdoa :
Karena Islam mengajarkan untuk selalu berdoa… (QS Al-Baqarah 186)

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا۟ لِى وَلْيُؤْمِنُوا۟ بِى لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ


Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.

QS. Al Mukmin: 60


{َقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ} [غافر: 60]

Dan Rabbmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.”

Dalam Hadist Riwayat At Tirmidzi :


عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضى الله عنه عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « لَيْسَ شَىْءٌ أَكْرَمَ عَلَى اللَّهِ تَعَالَى مِنَ الدُّعَاءِ»


Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidak ada sesuatu yang paling mulia di sisi Allah dibandingkan doa.”

Dalam Hadist Riwayat Ibnu Majah :
Rasulullah SAW bersabda, "Allah SWT sangat murka kepada orang yang tidak mau berdoa kepada-Nya"

Agar diterima dan dikabulkan Allah Swt
- Doa diawali dan diakhiri dengan Pujian kepada Allah Swt, Sholawat kepada Rasulullah Saw, dan Istighfar (Sambil menumbuhkan husnu zhon kepada Allah Swt)
- Doa untuk Ayah-Ibu,
- Doa untuk muslimin dan muslimat,
- Doa untuk dunia dan akhirat.

Rasulullah SAW bersabda (HR. Ahmad)‎ :

‎ ‎“Tidak ada seorang Muslim pun yang berdoa, dengan doa yang tidak ‎mengandung dosa dan memutus hubungan silaturrahim, kecuali Allah akan ‎memberikan kepadanya satu diantara tiga hal:
- Dikabulkan doanya,
- Ditangguhkan hingga hari kiamat, atau
- Dijauhkan dari suatu keburukan atau ‎musibah yang serupa.”