Senin, 23 Februari 2009

MKTG7501, Marketing (Course sem 2 Summer Semester in UQ)

Buku yang digunakan berjudul ‘Marketing’ , 7th Edition, 2006 karya Philip Kottler.
Marketing berbeda dengan ‘selling’, dan penekanannya pada ‘creating customer value and satisfaction’. Selain itu pula penekanan pada ‘building profitable relationship’ bahwa marketing bukan semata-mata berorientasi pada ‘power’, tetapi pada ‘empowerment’ dan ‘cooperation’ dengan customer dan pasar. Relationship perlu dibangun untuk merebut ‘potential customer’, tetapi juga jangan menganggap sepele dengan customer yang sudah ada, perlu ditingkatkan terus menerus kualitas relasinya agar menjadi loyal.

Marketing juga tidak hanya terpaku pada ‘customer oriented’, tetapi diperlukan juga mempelajari dan memahami ‘competitor’s development and strategy’. Oleh karena itu, perusahaan harus mampu membuktikan ‘competitive advantage’ dari sebuah produk/servis yang ditawarkan ke pasar, yaitu harga murah atau ‘more benefits’ dibandingkan dengan produk lain. Dan perlu dipahami pula bahwa penerimaan produk di pasar terkait kuat dengan level kualitas yang diterima oleh customer dan pasar.
Pencapain target marketing sangat terkait dengan program ‘internal marketing’, yaitu pemilikan staf yang tangguh dan siap untuk merespon dengan tepat dengan berbagai situasi, dengan melakukan integrasi dengan function lain dalam satu organisasi dan eksternal organisasi.

Pembuatan marketing plan sebelum implementasi sangatlah penting dan diajurkan. Analisa SWOT sering dijadikan alat dalam analisis marketing. Pentingnya melakukan market research dan market intelligence walau hanya sederhana. Pembuatan database sebagai sumber informasi dan pengambilan keputusan yang mencakup customer, competitor, pasar, dan partner bisnis. Mempelajari customer behavior, market (segmentation, targeting, dan positioning), competitor behavior. Penekanan pada strategi pengembangan marketing mix (4P: Product, Price, Promotion, and Place) dengan segala variasinya sangatlah penting dalam marketing untuk mencapai 4C: (Customer, Cost, Communication, and Comfort). Marketing juga harus mengarah pada pemanfaatan teknologi untuk mencapai ‘one to one’ atau ‘online’ marketing.

Pada course ini diberikan 2 tugas tulis dan persentasi untuk mengukur pemahaman mahasiswa yaitu membuat marketing plan (3000 words) dan mencari dan membahas studi kasus yang terkait dengan marketing ethics (800 words).

MGTS7202, Management Systems

Mata kuliah ini adalah mata kuliah dasar untuk mengenal ‘Management Systems’. Oleh karena itu dimulai dengan gambaran besar dari ‘Information Systems in Organisations’, dilanjutkan dengan pengenalan istilah dan komponen-komponen yang terkait seperti: ‘Hardware components, Processing and memory devices, secondary storage and input/output devices, Computer System types, System Software, Application Software, Programming languages’. Pertemuan ketiga dilanjutkan dengan ‘Telecommunication and Networks, Internet, World Wide Web (WWW), Intranets and Extranets’.

Pertemuan ke-empat membahas mengenai ‘Electronic Commerce and Transaction Processing Systems’. Penekanan pada ‘Phases of a transaction, e-commerce applications, types of business models, transaction prcessing system, dan disaster recovery plan’.

Pertemuan ke-lima adalah ‘Building and Managing Information Systems’: System development and organizational change, process improvement, quality management approaches, IS problem areas, change management, complexity and risk.

Pertemuan ke-enam ‘Knowledge Management and Decision Support Systems’: KM, Knowledge Management System, KM Approach, KM Integration, DSS. Dilanjutkan dengan pertemuan ke-tujuh ‘Specialized Business IS’: Artificial Intelligence, Expert systems, virtual reality, and other specialized systems seperti RFID. Peremuan ke-delapan ‘System Development I’: model of system development life cycles, outsourcing of system development, phases of system development. Pertemuan ke-sembilan ‘System Development II’: Reason for modeling, Data modeling ERM (Entity Relationship Model), Process Modelling (Event-driven process chains), computer-aided software engineering tools.

Pertemuan terakhir adalah ‘Privacy and ethical issues in IS and the internet’: computer waste and mistakes, computer crime, and privacy issues.

ECON7002, Economics For Commerce (Course sem 2 Master of commerce in UQ)

Buku yang digunakan adalah Edwin Mansfield, ‘Microeconomics Theory/Applications’, 11th Edition, 2004. Pengajaran materi ekonomi dasar ini dibagi atas 2: Microeconomics dan Macroeconomics. Menurut saya, teori akan lebih mudah dipahami dengan mempelajari diagramnya.

Microeconomics meliputi market demand, market supply, equilibrium price, demand elasticity (yaitu: income elasticity, cross elasticity, and supply elasticity). Consumer’s equilibrium:1. scale of preference, 2. indifference curve, 3. budget line. Selain itu, materi ‘effect of money income change on the equilibrium’, Engel curve, effect of price change on consumer’s equilibrium: income and substitution effect (jika assumsi pendapatan tetap).

Selanjutnya pertemuan berikutnya, Production function theory, yaitu fungsi ‘output vs labor’, Kapan ‘employment’ seharusnya berhenti? 1. optimum employment level: Marginal Product (MP) = 0, atau 2. maximum employment: Average Product (AP) menurun dan lebih besar dari MP.Disamping itu, pembahasan mengenai ‘importance of marginal product’, Law of increasing and diminishing returns in total product, nature of total cost function: Total Cost (TC), Average Cost (AC) and Marginal Cost (MC) of production. Stages in Production and Cost function and equilibrium input sebagai berikut stage 1: AP lebih kecil dari MP. Oleh karena itu, AC lebih besar dari MC; stage 2: AP lebih besar dari MP,. Oleh karena itu AC lebih kecil dari MC, profit diperoleh pada posisi ini; stage 3: TP menurun pada grafik production, tetapi TC meningkat dan backward bending pada grafik cost. stage 3 tidak relevan untuk produser. Effect dari ‘improved technology’ adalah memperluas area stage 2 sehingga lebih meningkatkan fungsi output of production.

Memahami istilah iso-quant dan iso-cost curve, return to scale (terdiri dari: constant, increasing, decreasing return to scale), firm’s expansion path. Kemudian, memahami average cost (kurva SAC dan LAC), average total cost (ATC) adalah kombinasi average fix cost (AFC) dan average variable cost (AVC). Selanjutnya, pemahaman istilah ‘Consumer and Producer Surplus’, effect of imports, tariff, quota pada consumer and producer surplus dan terjadinya ‘dead weight loss’.

Pembahasan market structure: pure competition (Excess profit, normal profit, loss minimizing, shut down point). Dilanjutkan dengan pasar monopoli, efek harga dengan adanya pajak (tax) dan ‘predatory price’, dan definisi ‘degree of monopoly power’, dan terjadinya price discrimination. Kemudian, pemahaman definisi dan diagram dengan diberlakukan ‘public regulation’ terhadap monopoli (hal ini terkait dengan second degree price discrimination). Selain itu, dijelaskan perbedaan antara pure competition dan monopoli.

Macroeconomics meliputi income atau output yang terdiri dari konsumsi, investasi, ‘government expenditure’ dan ‘net balance of payment surplus’. Rumus penghitungan ‘real GDP’ dan asumsi dalam penghitungannya sehingga GDP tidak selalu berbanding lurus dengan kesejahteraan social. 4 phase dalam business cycle (Prosperity, recession, depression, recovery) dengan penjelasan setiap karakteristiknya. Disamping itu, menjelaskan faktor-faktor yang menimbulkan ‘cyclical fluctuation’ seperti behavior in investment, fluktuasi dalam konsumsi ‘durable consumer goods’, ‘monopoly power’ dan perubahan ekspektasi. Tipe employment (frictional, structural, cyclical) dan cara menghitung unemployment dan memahami istilah full employment dan GDP gap. Kemudian cara sederhana menghitung inflasi dengan diperkenalkan secara cepat terhadap teori inflasi yaitu klasik dan Keynes. Diakhiri dengan tipe inflasi dan efek yang ditimbulkannya.

Menerangkan lebih detail terkait dengan Keynesian theory dalam employment, income dan output dalam bentuk diagram (kondisi inflationary dan recessionay gap). Dijelaskan pula faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi, investasi, ‘governmet expenditure’ dan perhitungan efek multiplier.

ACCT7202, Accouting (Course sem 2 Master of Commerce in UQ)

Mata kuliah ini menggunakan buku ‘Financial Accounting an integrated approach’ 3th Edition, 2006 karya Ken Trotman. Penekanan terbesar mata kuliah ini adalah mengerti dan paham betul dalam melakukan jurnal untuk semua transaksi yang terkait dengan assets, liabilities dan equities termasuk adjustmet.
Kemudian mengerti juga untuk posting transaksi dalam ledger book sehingga menghasilkan Neraca, Income Statement dan Cash Flow statement. Terus terang untuk cara posting ke ledger tidak terlalu dibahas secara detail, tetapi pemahaman dalam membaca informasi pada neraca dan income statement sangat ditekankan. Kemudian terakhir pertemuan membahas agak cepat tentang cara menghitung ratio dan interpretasinya.
Untuk Assets diperkenalkan ‘definition and recognition of assets’, kemudian klasifikasinya yang dibagi atas 2 yaitu ‘current dan non current assets’. Current Assets diantaranya meliputi cara penghitungan ‘cash flow assumption of inventory’ (FIFO, LIFO dan Weighted Average). Sedangkan Non Current Assets mecakup pembahasan cara penghitungan dan jurnal depresiasi dan revaluasi. Untuk penghitungan depresiasi non current asset adalah nilai dimana asset tersebut siap untuk digunakan (termasuk biaya pengiriman, tax dan installment). Khusus untuk revaluasi sangat perlu diketahui bahwa nilai asset dapat berubah dengan adanya perubahaan harga pasar yang dikenal dengan istilah ’market value, fair value atau net reliasable value’. Disamping itu diperkenalkan pula maksud dan kegunaan rekening kontra asset yaitu ’accumulated depreciation dan allowance doubtful debt’.
Pada liabilities diperkenalkan pula ’definition and recognition of liabilities’ karena hal ini sangat penting terkait dengan transaksi yang digolongkan pada ’provision atau contigency’. Provision sudah dapat digolongkan sebagai kewajiban sedangkan contigency belum dapat diakui sebagai kewajiban sehingga dimasukkan dalam ’disclosure notes’. Seperti assets, liabilities dibagi menjadi current dan non current liabilities. Variasi dalam topik ini adalah menghitung present value dari non current liabilities seperti loan, debenture atau lease, kemudian cara membuat jurnalnya.
Begitu pula jurnal-jurnal yang terkait dengan equity, seperti pembayaran share dan bonus, transfer reserve, penghitungan dan pembukuan 'retained profits' dan dividend.

FINM7401, Finance (Course semester 2, Master of Commerce, University of Queensland)

Kuliah ini hampir sebagian besar terkait dengan hitungan. Oleh karena itu harus banyak latihan menyelesaikan contoh soal dengan berbagai variasi. Konsep finance adalah ‘time value of money’ bahwa nilai uang yang dimiliki sekarang tidak sama dengan uang yang dimiliki di waktu mendatang walau jumlahnya sama, karena adanya opportunity cost. Faktor yang mempengaruhi penghitungan adalah interest rate (r), waktu (n), tipe payment (‘annuity atau single payment’). Variasi dalam soal adalah: penggunaan ‘simple atau compound interest rate’(daily, weekly, fortnightly, monthly, quarterly, semi-annually and annually) dan perbedaan waktu antara payment dengan interest. Dalam hal ini sangat penting sekali untuk memahami penggunaan ‘effective interest rate’.
Metode evaluasi proyek: Net Present Value (NPV), penilaian proyek yang diterima bila NPV lebih besar dari nol, untuk pemilihan proyek ‘mutually exclusive’, maka pilih NPV yang paling besar. Cash flow pada ‘finance’ tidak sama dengan ‘accounting’. Pada finance, penghitungan cash flow dimana jumlah aliran uang sudah dikurangi pajak, sedangkan pada akunting ‘net income’ setelah dikurangi depresiasi dan pajak. Pada cash flow diabaikan ‘sunk costs’, yaitu aliran uang yang pasti dikeluarkan seperti (biaya market research), tetapi tetap memperhitungkan ‘opportunity costs’ (biaya sebuah mesin jika digunakan dalam proyek atau disewakan dengan orang lain).
Metode yang lain menggunakan IRR (Internal Rate of Return), dimana nilai IRR harus lebih besar dari ‘cost of capital’ atau ‘required rate of return’. Dengan perkataan lain, nilai IRR diperoleh dimana NPV sama dengan nol. Sedangkan untuk long term proyek menggunakan formula ‘perpetuity’ (biasanya lebih mudah dalam hitungannya).
Teori finance ini banyak digunakan dalam penilaian ‘short term dan long term debt’ dan ‘equity’.
Sumber pendanaan menggunakan ‘short term debt’ seperti ‘promissory notes’, ‘commercial papers’, dan ‘bill of exchange’ (biasanya menggunakan simple interest), 'trade credit' dan ’money market’ (biasanya menggunakan compound interest) . Sedangkan untuk ‘long term debt’, contohnya ‘bond’, ada istilah yang perlu dipahami: coupon payment, coupon rate, face value, market yield, dan maturity value. Jadi hutang memilik beberapa karakteristik: secured/unsecured, subordinated/unsubordinated (‘hierarchy of debt payment’ jika perusahaan pailit), marketable/non marketable, fixed or variable interest rate.
Contoh dari equity adalah saham/share yang terdiri dari ‘ordinary share’ dan ‘preference share’ (terkadang preference share disebut ‘hybrid debt dan equity’). Formula perhitungannya lebih umum menggunakan perpetuity, karena ‘indefinite life’ (‘no maturity date’) dan pembayaran ‘dividend only when declared’.
Konsep dari penempatan investasi, investor harus memahami analisis portofolio, yaitu melakukan penempatan investasi lebih dari satu aset untuk meminimalkan resiko apabila mengalami kerugian. Resiko ditandai dengan standar deviasi/variance. Selain itu, dipilih aset yang memiliki koefisien korelasi negatif, karena ‘strong portfolio effect’, terkait dengan ‘weak correlation’. Sebaliknya, ‘weak portfolio effect’, terkait dengan ‘strong correlation’. Selaras dengan itu, dipilih aset yang menghasilkan ‘expected return’ terbesar. Ketika tidak ada portofolio yang dominasi, maka tipe pemain ‘risk averse’ akan lebih cenderung memilih resiko yang terendah walau sama-sama menghasilkan ‘return’ positif. Diversifikasi portofolio ini untuk mengurangi ‘unsystematic risk’ (diversifiable risk). Dan investor berupaya untuk memilih aset-aset yang efisien (The Efficient Frontier) untuk mengurangi ‘systematic risk’ (undiversifiable risk). Tetapi kenyataannya tidak semua aset efisien, maka investor melakukan investasi pada ‘risk-free asset’ dan ‘market portfolio’ yang dikenal dengan CML (Capital Market Line) dan SML (security Market Line). Ini yang dikenal dengan istilah CAPM (Capital Asset Pricing Model). Perbedaan antara CML dan SML, CML menggunakan standar deviasi untuk mengukur resiko, sedangkan SML menggunakan beta untuk mengukur systematic risk. Jadi beta ini berfungsi mengukur seberapa besar kedekatan suatu aset dengan market portfolio. Nilai beta untuk market portfolio adalah satu, sedangkan untuk free risk sama nilai beta dan standardeviasi sama dengan nol.
Bab terakhir menerangkan bagaimana memperoleh ‘cost capital’ atau dengan istialh lain WACC (Weighted Average Cost of Capital). Asumsi penghitungan WACC ini adalah: ‘discount rate’ tergantung pada resiko proyek bukan resiko perusahaan, dan ‘cost capital’ tepat dipakai untuk proyek yang memiliki kesamaan ‘systematic risk’ dan kesamaan target perusahaan. Sumber-sumber modal yang diperhitungkan adalah ‘debentures, ordinary dan preferred shares’