Selasa, 03 Juni 2008

Buku Menuju Jama'atul Muslimin

Barokallohu fiikum, 

Pada kesempatan ini saya ingin sharing mengenai buku Menuju Jama'atul Muslimin karya Hussain bin Muhammad bin Ali Jabir. Buku ini menjelaskan dengan gamblang pentingnya setiap muslim agar berada dalam suatu komunitas amal jama'i. 

Berdasarkan sejarah peradaban,  tidak pernah ada peradaban yang berkembang tanpa dukungan struktural yang kokoh. Selain itu, tidak mungkin suatu amal jama'i tanpa adanya sebuah jama'ah. 

Kedudukan amal yang dilakukan secara bersama-sama dan rapih sangat utama di dalam Al-quran dan Sunnah. Suatu kebaikan yang tidak tertata dengan rapih akan dihancurkan oleh suatu kebatilan yang tertata dengan rapih. Bersabar, saling tenggang rasa dan berbagi merupakan bagian dari Amal jama'i. Dan perlu kita sadari pula, bahwa sesungguhnya ada sebagian kelompok yang tidak menyukai dengan "kebaikan" baik internal maupun eksternal. 

Oleh karena itu sebagai muslim jangan mudah difitnah dan diadu domba. Selain itu juga, ada juga sebagian kelompok yang sangat alergi dengan isu jama'ah. Mereka lebih menginginkan menjadi sufi kesolehan pribadi daripada menciptakan kesolehan sosial untuk mengeluarkan umat manusia dari kegelapan ke jalan yang terang benderang. 

Perlu dipahami pula bahwa dibuku ini pula sangat menekankan sekali dengan pembentukan kaderisasi atau tarbiyyah Islamiyyah yang terus menerus dan berkesinambungan (continuously improvement). Pentingnya umat yang terbina yang dimulai dari diri pribadi, keluarga, saudara terdekat, teman terdekat, saudara terdekat setelah itu yang kenal tetapi tidak dekat begitu selanjutnya. 

Jadilah kita seorang MLM (living in ALLAH's mission), dimana setiap akitfitas adalah bagaimana menyebarkan produk-produk kebaikan dan ajaran dinul Islam sehingga manusia akan sadar bahwa sesungguhnya "Tidak Alloh ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada Ku." Bahwa ada suatu waktu yang kekal yaitu kampung akhirat dimana seluruh manusia akan diadili dengan seadil-adilnya semua perbuatannya. 

"Sesungguhnya orang beriman itu telah menggadaikan diri dan hartanya untuk Alloh SWT dengan surga Alloh." Saudaraku, semua orang yang hidup di dunia pasti mempunyai masalah. Dalam keadaan senang pun selalu diikuti dengan masalah. Senang, sedih, tertawa, menangis, rindu dan benci datang silih berganti.

Semua orang yang hidup ini hanya ada dua pilihan: Hizbu Alloh atau Hizbu Syaiton; Pejuang kebenaran atau Pejuang kebatilan. 

Di dalam hidup ini tidak ada yang "NETRAL", karena di Yaumil Hisab cuma ada dua pilihan Neraka atau Jannah. Oleh karena itu, Jadikanlah diri kita menjadi orang yang bermanfaat, Akhirat Oriented dan selalu Husnuz Zhon kepada Alloh dan memperbanyak doa agar selalu istiqomah dalam mengarungi hidup ini yang penuh dengan rintangan dan cobaan.

Tidak ada komentar: