Senin, 18 April 2022

Pelajaran dari Saudara kita....


Saudaraku,

Tanpa perlu kita menjelaskan dengan untaian kata-kata, dengan melihat video ini sudah banyak pelajaran yang dapat kita petik. 

Dengan kekurangan nikmat yang telah diambil oleh Allah Swt, yaitu sebuah nikmat mata yang selalu dirindukan oleh manusia, namun beliau masih bisa istiqomah dalam kebaikan. Seolah-olah saudara kita  mau mengatakan, meskipun nikmat mata telah diambil oleh Allah Swt, kami masih membesarkan Allah Swt, dan masih berterimakasih kepada Allah Swt atas nikmat-nikmat Nya yang sungguh banyak kepada manusia.

Pelajaran kedua yang kita peroleh. Semangat untuk mempelajari Alquran, kitab Allah Swt, telah menggugah semangat kita semua. Saudara kita memiliki pemahaman yang sangat baik terhadap prioritas ilmu yang harus dikuasainya. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw : 

Iqroul Qur’aan fa-innahu ya’tii yaumal qiyaamati syafii’an li-ash-haabih”

artinya: “Bacalah Al-Qur’an, karena Al-Qur’an itu pada hari kiamat akan datang dengan mensyafa’ati (memberikan pertolongan istimewa/spesial pada pemiliknya”. (HR. Ahmad).

Pelajaran ketiga, sudahkan kita mampu melantunkan Alquran dengan baik/ ber-tajwid?. Selama kita masih diberi nikmat umur oleh Allah Swt sampai saat ini, adakah hati ini tergerak untuk membagi waktu kita untuk  mempelajari Alquran agar dapat membacanya dengan baik, karena nanti Alquran akan memberikan pertolongan kepada kita di hari kiamat.

Pelajaran keempat, pernahkan kita berpikir/ merenung apa yang akan kita lakukan apabila nikmat kedua mata ini diambil oleh Allah Swt? Apakah manusia masih bisa dengan sombongnya mengatakan bahwa semua kesuksesan ini karena usaha-nya dan tidak ada campur tangan Allah Swt?

Tidak ada komentar: