Jumat, 07 Februari 2025

Nikmat Sehat yang terlupakan...

Saudaraku,

UAH di Jepang
https://youtu.be/3vuBdWxJhn8?si=izJYSueh1hAKhgiz

Semoga taushiah ini bermanfaat bagi yang mendapatkan ujian... 🙏

Terkadang ujian sakit datang tiba-tiba, tanpa disadari sudah pada stadium tertentu, apalagi ketika seseorang sudah semakin berumur biasanya akan muncul penyakit yang tidak diduga terlebih apabila waktu muda kurang olahraga atau makan yang tidak dijaga atau kebiasaan bergadang dan bangun selalu siang. Ketika ujian sakit itu terjadi terkadang kita kurang bersabar dan menyalahkan Allah Swt Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Saudaraku Mari kita belajar kisah Nabi Ayyub alaihissalam, beliau diberi penyakit oleh Allah Swt yang tidak pernah dirasakan sakitnya baik oleh umat sebelumnya maupun umat setelahnya. Artinya penyakit paling berat di sepanjang sejarah kemanusiaan.

Ujian sebelum nabiyullah sakit di hari pertama diuji oleh Allah Swt dengan dihabiskan seluruh kekayaannya, yang sebelumnya kaya raya  dalam satu hari mendadak jatuh miskin. Kemudian Hari kedua dipanggil Allah Ta'ala seluruh 12 anaknya dalam satu hari sekaligus. Aduan Nabiyullah Ayyub kepada Allah Swt, Ya Robb aku bersabar dan ridho atas ketetapan Mu padaku.

Dalam riwayat nabiyullah Ayyub diuji sakit oleh Allah Swt selama 15 tahun lamanya. Istrinya berkata kepada nabi Ayyub, engkau seorang nabi, mintalah kesembuhan kepada Allah Swt. Namun jawab nabi Ayyub kepada istrinya, aku masih malu meminta kesembuhan kepada Allah Ta'ala karena aku telah diberi kesehatan dan kebahagiaan selama 20 tahun. Nanti aku berdoa kepada Allah apabila waktu sakitku telah sama dengan waktu sehat dan bahagiaku. 

Akhirnya beliau meminta kepada Allah Taala keringanan ketika sakitnya telah mengganggu ibadahnya kepada Allah Swt. Doa nabiyullah Ayyub yang diabadikan dalam AlQuran surat Al Anbiya 83 , 
"Ya Allah, penyakitku telah mengganggu ibadahku kepada Mu. Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang."

Hikmah yang kita peroleh bahwasanya semua orang itu akan selalu diberikan ujian oleh Allah Swt. Yang kedua, kita harus selalu menggunakan kacamata Allah Swt ketika menerima ujian dari Allah Swt (Jangan selalu pakai kacamata kita). Yang ketiga, selalu perbanyak sabar dan minta ridho kepada Allah Taala bahwa meminta kepada Allah Swt tidak pernah ada batasnya. Wallahu 'alam.

Tulisan disadur dari ceramah Ustad Adi Hidayat

Tidak ada komentar: