Menuju pantai Gaza sebanyak 496 aktivis dari 47 negara ambil bagian dalam Global Sumud Flotilla, seorang diantaranya berasal dari Indonesia. Mereka mengusung misi menembus blokade Gaza yang telah mencekik warga selama hampir dua dekade dengan membawa makanan, obat-obatan dan kebutuhan pokok sehari-hari.
Pantau secara live pergerakan Global Sumud Flotilla melalui link berikut:
https://globalsumudflotilla.org/tracker/
dan Live streaming di kanal Youtube Muhammad Husein Gaza :
https://www.youtube.com/watch?v=hE_XAA4vne0
Per 2 Oktober 2025 komunitas kemanusiaan Flotilla sudah memasuki jarak 150 mil ke Gaza. Mereka bersiap untuk mendekat, namun sekitar 50 mil dari pantai Gaza mereka sudah dihadang oleh Tentara Israel dan dialihkan ke pelabuhan Ashdod Israel.
Daftar awal aktivis dan tokoh politik yang diculik oleh angkatan laut penjajah israel di atas kapal Global Sumud Flotilla, diantaranya :
๐ธ๐ช Greta Thunberg (aktivis iklim)
๐ฟ๐ฆ Mandla Mandela (cucu Nelson Mandela)
๐ง๐ท Luizianne Lins (anggota Kongres Brasil)
๐ต๐ฐ Mushtaq Ahmad Khan (mantan senator Pakistan)
๐จ๐ด Manuela Bedoya (aktivis Kolombia)
๐จ๐ด Luna Barreto (aktivis Kolombia)
๐ง๐ท Bruno Gilga (pemimpin serikat buruh Brasil)
๐ฒ๐พ Zizi Kirana (penyanyi Malaysia)
๐ฒ๐พ Farah Lee (influencer Malaysia)
๐ฒ๐พ Heliza & Hazwani Helmi (aktivis Malaysia)
๐ง๐ท Thiago รvila (penyelenggara)
๐ฉ๐ช Enissa Amani (komedian & aktivis Jerman)
๐ช๐ธ Ada Colau (mantan Wali Kota Barcelona)
๐ธ๐ช Gustaf Skarsgรฅrd (aktor Swedia)
๐ฒ๐ฝ Arlin Medrano + 5 warga Meksiko lainnya
๐ฎ๐ช Chris Andrews (Senator Irlandia)
๐บ๐ธ Jasmine Ikeda (warga negara AS)
๐ช๐ธ Nestor Prieto (jurnalis Spanyol)
๐ต๐ธ Rima Hassan (anggota Parlemen Eropa)
Terimakasih atas upaya yang telah dilakukan meskipun pada akhirnya semua aktivis kemanusiaan ditangkap oleh Tentara Israel.
Syaikh Hasan Albana pernah berpesan : Menghadapi penjajahan Zionis Israel dan upaya pembebasan negara Palestina tidak bisa dilakukan hanya dengan mengemis dan berunding, melainkan harus dengan jihad dan kekuatan militer yang utuh karena beliau melihat cerai berai muslimin dalam memahami konflik ini.
Wallahu a'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar