Senin, 25 Maret 2013

Hidayah Islam itu mahal, mungkin teramat mahal...



Saudaraku in Islam,

“Hidayah Islam itu mahal atau mungkin dapat dikatakan teramat mahal. Oleh karena itu, hendaklah kita jaga, pelihara, dan tumbuhkan selalu agar dia tetap mekar dan berbunga, tidak layu dan akhirnya mati”

Mungkin untuk saudara-saudara kita yang sudah terlahir dalam keluarga/orang tuanya Islam tidak merasakan betapa mahalnya hidayah agama ini. Meskipun, Islam saja belum cukup, harus diikuti dengan iman dan amal sholeh serta keyakinan terhadap kalimat syahadat. “Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang haq melainkan Allah, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusannya!”

Saya teringat dengan perbincangan seorang anak dengan ibunya dalam sebuah artikel surat kabar yang akhirnya mereka convert to Islam. Seorang anak bertanya kepada ibunya : "Ibu apakah betul yesus itu anak Tuhan?" Ibu menjawab : "Betul anakku". Kemudian, sang anak bertanya kembali,"Apakah betul yesus meninggal karena disalib ?" Ibu menjawab : "Betul anakku". 

Kemudian sang anak bertanya kembali, "Apakah Tuhan tidak marah ketiha anaknya disalib ?" Tiba-tiba sang ibu terdiam bagai disambar geledek, dan tidak bisa menjawab pertanyaan anaknya yang masih duduk di elementary school. Tetapi percakapan yang sederhana ini tidak berhenti sampai disini, pertanyaan ini selalu mengusik terus, sampai akhirnya sang ibu mendapatkan hidayah Islam.

Berikut tambahan kisah yang dapat semakin menguatkan aqidah ini kepada agama yang haq ini.

Lauren Booth discusses her inspirational journey to Islam. Lauren Booth is an internationally renowned journalist, activist and recent revert to Islam, London, UK. Also the sister in law of former prime minister of the United Kingdom, Tony Blair.

She shared her journey to Islam on UMAA Convention 2012, published on Jun 27, 2012.

https://www.youtube.com/watch?v=fWDO2qyjt5w


Akhirnya ilmuwan dapat membuktikan kebenaran Quran ini…

وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ وَلَكِنْ لا تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ إِنَّهُ كَانَ حَلِيمًا غَفُورًا (٤٤) “

Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.” (QS. Al-Isra`: 44)

Pada sebuah penelitian ilmiah yang diberitakan oleh sebuah majalah sains terkenal, Journal of Plant Molecular Biologies, menyebutkan bahwa sekelompok ilmuwan yang mengadakan penelitian mendapatkan suara halus yang keluar dari sebagian tumbuhan yang tidak bisa didengar oleh telinga biasa. Suara tersebut berhasil disimpan dan direkam dengan sebuah alat perekam tercanggih yang pernah ada.

Para ilmuwan selama hampir 3 tahun meneliti fenomena yang mencengangkan ini berhasil menganalisis denyutan atau detak suara tersebut sehingga menjadi isyarat-isyarat yang bersifat cahaya elektrik dengan sebuah alat canggih yang bernama Oscilloscope. Akhirnya para ilmuwan tersebut bisa menyaksikan denyutan cahaya elektrik itu berulang lebih dari 1000 kali dalam satu detik!!! Tidaklah suara denyutan halus tersebut melainkan lafazh jalalah (nama Allah) sebagaimana tampak dalam layar.

Selang beberapa hari setelah itu, profesor William mengadakan ceramah di Universitas Carnich – Miloun, ia mengatakan: “Dalam hidupku, aku belum pernah menemukan fenomena semacam ini selama 30 tahun menekuni pekerjaan ini, dan tidak ada seorang ilmuwan pun dari mereka yang melakukan pengkajian yang sanggup menafsirkan apa makna dari fenomena ini. Begitu pula tidak pernah ditemukan kejadian alam yang bisa menafsirinya. Akan tetapi satu-satunya tafsir yang bisa kita temukan adalah dalam al-Qur`an. Hal ini tidak memberikan pilihan lain buatku selain mengucapkan syahadatain.

QS As-shof : 8 “Mereka berkehendak memadamkan cahaya Allah dengan mulut mereka, dan Allah tetap menyempurnakan cahayaNya meskipun orang kafir itu benci”.

Arnoud Van Doorn, seorang petinggi dari partai milik politisi Belanda ekstrim anti-Islam, Geert Wilders, telah masuk Islam setelah mempelajari agama Islam dan kaum Muslim secara mendalam. Terdorong oleh diskusi anti-Islam yang sangat sering diusung oleh partainya itu, Doorn memutuskan untuk mencari sendiri kebenaran tentang Islam. 

Saya telah mendengar banyak sekali informasi negatif tentang Islam, namun saya bukanlah seseorang yang langsung mengikuti pendapat orang lain tanpa melakukan riset terlebih dahulu, katanya. Karena itu, saya mulai mendalami pengetahuan saya tentang Islam. 

Menurut sebagian orang saya adalah pengkhianat, namun banyak pula yang memberi support bahwa saya telah membuat keputusan yang terbaik. Saya tahu bahwa saya akan menghadapi banyak penentangan, juga dari beberapa institusi pemerintah. Saya beriman kepada Allah untuk menolong dan membimbing saya melewati masa-masa ini.

Tidak ada komentar: